공유

Enam Bulan Tersisa

Saat Claudia terbangun pagi harinya, Malven sudah tidak ada di sana. Claudia hanya menemukan secarik kertas di lemari kecil di samping ranjang, ucapan selamat pagi dari Malven dan pesan untuk kembali ke kediaman utama Pranaja tanpa pria itu.

“Sean, kamu di sana?” Claudia memanggil, dan seperti sihir, wanita bernama Sean langsung memasuki kamar. Padahal suara Claudia tidak keras saat memanggilnya dan jarak dari ranjang ke pintu kamar cukup jauh. Claudia tidak mengerti bagaimana Sean mendengar panggilannya. Sejak hari ke tiga di villa ini, Claudia pernah mencoba memanggil ‘Phantom’ di tengah taman bunga dan ada seseorang yang langsung datang meskipun itu bukan Sean, jadi sejak itu pula Claudia tidak lagi mau memikirkan tentang orang-orang aneh di sini.

“Berikan perintah, Nona.”

Cara bicara yang formal dan to the point itu! Claudia menghela napas, untuk satu hal ini dia masih tidak terbiasa. “Apa Raga sudah bangun dan sarapan?” tanyanya sembari perlahan beranjak dari ranjang. Dia kesi
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (3)
goodnovel comment avatar
Yeni Susanti
loh mana lanjutan nya🥲
goodnovel comment avatar
bzare21
Lanjuuuuut
goodnovel comment avatar
Muspiroh Oktavia
duh bab ny kurang pnjang
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status