Share

bab 14

Ares duduk dibawah pohon dengan santai menghadap hutan mati. Dia mengawasi Tanya yang sedang berkonsentrasi mempertahankan energi kehidupan di tubuhnya. Meskipun begitu, Tanya tetap kehilangan banyak energi dan tubuhnya kian melemah.

Ares meminta Tanya untuk beristirahat secara bertahap. Dia memberikan energinya lagi dan lagi pada gadis tersebut. Secara berkala mereka melakukan kegiatan yang sama. Berulang-ulang juga Tanya menjadi lemas dan sakit kepala saat Ares memberinya energi.

"Ini sangat menyiksa," runtuk Tanya membaringkan tubuh di rerumputan menatap langit yang hanya berisi awan gelap.

"Ini baru kelingking. Kita akan melakukannya secara bertahap. Mulai satu jari sampai seluruh tubuh Nona bisa bertahan di kasawasan hutan mati."

Tanya mengerutkan alis dan berucap, "Kau memberiku banyak energi di latihan ini. Apa energimu tidak akan habis?"

"Aku seorang dewa dan aku memiliki energi tanpa batas."

"Pasti sangat menyenangkan menjadi dirimu," imbuh Tanya mengalihkan pandangan pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status