Share

bab 35

Iring-iringan mobil yang mengawal Tanya sedang menyusuri jalur hutan yang diapit oleh dua gunung. Dapat dipastikan bahwa tidak ada mobil lain yang lalu lalang di sana. Sebab, tidak ada yang diizinkan masuk ke kediaman keluarga cabang selain mobil-mobil mereka. Akses jalan tersebut hanya dimiliki oleh klan Quinn.

Kepala Ares keluar dari jendela mobil. Berteriak tidak jelas dengan binar mata dan kekaguman yang luas di hati. Pepohonan di pinggir jalan serta angin yang menerpa, menjadi saksi betapa konyolnya Ares. Dewa? Sekarang dia hanya seorang yang udik.

"Manusia yang menciptakan alat ini pasti berada di puncak kepintaran. Benda ini sangat cepat dan nyaman," imbuh Ares setelah menarik kepalanya lagi ke dalam mobil.

Tanya menghela napas kemudian meminta, "Berbahaya kalau terserempet mobil lain. Jangan lakukan ini lagi saat kita sudah sampai di kota."

Apakah Ares akan terluka karena terserempet mobil? Tentu saja tidak akan. Tanya mengatakan itu hanya karena tidak ingin malu. Kalau di k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status