Share

25. Dilabrak

Sementara itu, di jalan mobil Arya tengah melaju menuju ke kediaman Susan. Jujur saja Arya merindukan wanita yang tengah mengandung benihnya itu.

Karena Hana yang setiap hari pulang ke rumah membuatnya hanya bisa menemui Susan saat seperti sekarang. Membagi waktu memang sangat sulit terlebih membagi penjelasan pada Susan. Yang emosinya sedang tidak terkontrol karena kehamilannya.

Meski begitu Arya berhasil membujuk Susan dan tetap pulang untuk mencoba mencari celah agar Hana mau menerima sarannya.

Drtttt drtttt drtttt, Arya mengalihkan pandangannya ke ponselnya yang bergetar. Diambilnya benda pipih itu dengan cekatan dan menerima panggilan dari sana.

"Hallo Susan," sapa Arya, "saya sedang ke sana tunggu sebentar lagi ya."

"Pak Arya tidak sayang dengan Susan dan bayi ini. Lebih baik Susan gugurkan saja bayi ini," ancam Susan terdengar di sana.

"Jangan macam-macam, Susan!" bentak Arya, "kamu tidak tahu seberapa ingin saya memilikinya."

"Pak Arya bohong! Kalau Pak Arya menginginkan anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status