Share

26. Bebas

"Mawar!" pekik Arya.

Mawar dan semua orang yang berkerumun menatap pada sumber suara. Dilihatnya Arya yang berdiri tegap bak pangeran berkuda yang siap membela wanita teraniaya di hadapan mereka.

Wajahnya yang tampan berbalut dengan amarah dan murka yang luar biasa. Ditambah lagi dengan urat urat kebiruan yang muncul di sana membuat aura Arya menjadi sangat gelap. Seketika membuat gunjingan gunjingan di sekitar orang yang tengah berkerumun.

Menatap nyalang pada Mawar setelah dilihatnya keadaan Susan yang babak belur. Dipicingkan sepasang matanya mengintimidasi Mawar yang masih tetap di tempatnya.

"Pak Arya," lirih Susan.

"Wah ... wah ... wah. Satriya baja hitamnya muncul," sinis Mawar.

Menyeringai sinis menatap Arya yang sok jadi pahlawan kesiangan. Jika di rumah sakit dia memilih mengusir mereka sepertinya tidak di sini. Ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan bekerja.

Di tempat luas ini juga disaksikan banyaknya orang yang menonton, Mawar pastikan Arya dan Susan mendapatkan gan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status