Share

Merindukan Sentuhan Mahesa

Mendengar itu, Mahesa pun membungkam bibirnya. Dia hanya menarik nafas kasar tanpa berani bicara apapun lagi. Tahu Mahesa sudah menyerah, Atalia pun melengkungkan sedikit senyum di bibirnya. Dia senang karena akhirnya lelaki itu mengalah padanya.

 Selain karena enggan berdebat dengan Athalia, Mahesa juga merasakan sakit di punggungnya semakin luar biasa. Tetapi sebagai lelaki, dia tetap menahannya hingga tampak biasa saja.

“Darimana kau mendapatkan luka separah ini di punggungmu? Apakah kau habis kecelakaan?” Atalia tidak tahan lagi untuk bertanya. Sekarang ia sudah duduk di samping Mahesa yang memunggunginya.

Mahesa tetap diam, enggan menjawab pertanyaan Athalia. Dia tidak ingin Athalia tahu kalau sebenarnya luka itu didapatnya karena Mahesa baru saja memberikan pelajaran kepada Ayaz.

“Ya. Aku habis mengalami kecelakaan kecil. Jadi kupikir tidak perlu berangkat ke dokter. Aku masih bisa bekerja dengan baik.” jawab Mahesa deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status