Share

260. Energi Kematian

Dua titik cahaya itu bergerak mendekat, ditarik oleh energi tadi dan muncullah keluar dari aliran energi. Cahaya dengan bentuk ∞ dengan warna Coklat dan Oranye. Senyuman lebar langsung mengembang di bibir pemuda itu, lalu dirinya melesat untuk mengambil kedua Esensi Surgawi. Menggunakan Cakar Naga untuk menggenggam, namun masih saja membuat kristal es itu menjadi menguap dan dilapisi batu, sedangkan satunya berubah menjadi tanah kering.

Aliran energi sudah mulai sedikit, sekarang Akara dapat melihat lebih jelas dan mendongakkan kepalanya. Pilar batu sebelumnya telah mencapai langit seperti kubah. Kedelapan ujung pilar menyangga sebuah bola energi berwarna putih keemasan, sedangkan energi penghalang masih terbentuk. Penghalang terbentuk sempurna, bersamaan dengan terhisapnya seluruh energi milik Yog Aren. Kini kota Gnome hanya menyisakan puing-puing batu, dengan pegunungan Vodor yang hancur. Kehancurannya berkali-kali lipat lebih parah daripada saat Akara bertempur dengan V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Galih Ginanjar
habisin Marbun n tikus kerucut.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status