Share

265. Diam Saja Membuat Gemetaran

Pria bernama Ron Waru itu sangat sumringah begitu melihat keberadaan Akara.

"Tuan Agera, kita bertemu kembali!" Ia menyeringai penuh dendam, membuat Bento Besiah dan Alred Jati berdiri.

"Ron Waru, ini istana Shuyal!" Bento Besiah memperingatkan.

"Tenang Yang Mulia, tidak ada lagi yang bisa melindungi bocah ini. Lemon dan Aliansi Angin Malam sudah tamat, lalu pria berjubah yang selalu di sisinya juga sekarang tidak ada. Raja Penempa pasti segera mengetahui kabar keberadaannya di sini, apa kalian masih ingin melindungi bocah sepertinya?"

Akara lalu berdiri sambil tertawa, membuat mereka menatapnya kebingungan.

"Apa yang kau tertawakan bocah!? Kematianmu sudah di depan mata!"

Pandangan mereka lagi-lagi tertuju pada jalan masuk setelah mendengar gemrecak dari armor penjaga yang berlari mendekat.

"Yang Mulia!" Ia langsung berlutut dan menelangkupkan tangannya di depan.

"Ada kabar dari kota Gnome bahwa..." Ia ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status