Share

272. Naga jadi Mainan.

Gua Pelindung Harapan

Beberapa bangunan tingkat bertambah, bukan meluas, tapi memanjang sepanjang aliran Sungai. Tidak ada yang protes dari anggota Aliansi Angin Malam, sebab. Saat mereka kembali, para anggota di sana sudah mengetahui kematian Yog Aren. Ditambah lagi keberadaan Zimo sebagai Raja Pil di sisi Akara, membuat pemuda itu langsung mendapat kehormatan mereka. Akan tetapi, malah ada sebuah pulau mengapung yang ada di atas mereka.

Akara keluar dari kamarnya, ditemani sorot cahaya matahari yang menembus langit-langit gua, ia masih memakai kimono tidur dan berjalan menuju dapur. Di meja makan, sudah duduk beberapa orang yang sedang menikmati makanannya. Mereka adalah pria berblangkong dan seorang wanita bergaun sutra putih.

"Apa yang kalian lakukan di sini!?" Akara langsung bergegas mendekati mereka, namun mereka hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan sarapan.

"Jangan berisik! Sudah, duduklah." Kana mendekatinya sambil membawa sepiring m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status