Share

281. Dimusuhi Semua Penempa

Dengan wajah tenang tanpa ekspresi, kedua pedangnya berada di sisi yang berlawanan, menyiapkan Cakaran Naga Hitam dengan api surgawi yang menyelimuti bilahnya. Ia melesat sangat cepat ke arah pria tua kurus itu, lalu mengayunkan kedua pedangnya, tepat di lehernya.

Crang!... Pria tua itu terlempar dengan robekan kehampaan di kedua sisinya, sedangkan di bawah Akara ada benda besar yang runcing, dengan darah yang menetes. Ujung ekor Wyvern telah putus, terkena Cakaran Naga Hitam.

"Tuan Agera!? Apa yang terjadi!?" Pria tua bernama Trueno itu sudah mendarat di tanah, namun masih terus terdorong ke belakang. Pijakan kakinya bahkan menghancurkan lantai batu. Hal itu membuat para Penempa yang sedang membangun pemukiman baru di sekitarnya segera berhenti beraktivitas dan melihat mereka. Pemuda itu lagi? Apa yang ia lakukan!? Mereka semua terlihat begitu geram saat melihatnya.

"Tuan Agera, Yog Aren memang salah sebagai Raja Penempa, namun kenapa menyerang Trueno!?" Wyvern itu masih terbang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status