Share

30. Marbun Bidara

Sesampainya di rumah, Akara bergegas menuju kamar mandi, namun dicegat oleh adiknya saat melewati ruang makan.

"Kak!" Alice melompat di depan Akara dan menunjuk ke arah alis kiri kakaknya.

"Ahh iya?" Akara langsung mengusap bagian atas alisnya, tepat di luka sayatan akibat Lina.

"Akara mandi dulu! Masih ada racun di bajumu, nanti adikmu kena lagi!" Seru mama Lia yang tengah memasak, lalu mama Rani mendekati Akara .

"Ayo!" Mama Rani meraih pundak anaknya dan menuntunnya menuju kamar mandi.

"Tunggu dulu!" Alice melebarkan kedua tangannya, menghalangi jalan kakaknya, lalu mengendus-endus.

"Kakak mendekati cewek itu!? Masih ada baunya!" teriak Alice dengan kesal sambil menghentakkan kakinya.

"Cantik tukang cemburu!" Mama Rani melepaskan pundak anaknya dan menarik tangan Alice, lalu mendekapnya dari belakang.

"Akara, cepat mandi!" imbuhnya seraya mendekap Alice agar tidak mengejar kakaknya. Melihat kelakuan mamanya, Akara hanya bisa tertawa kecil.

"Mama lepaskan! Kakk! Kakkk!!" Ali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status