Share

321. Benang Penguasa Arena

Para penonton bergidik ngeri, bukan karena apa yang terjadi di dalam arena. Akan tetapi, ada energi dingin dan kilatan listrik merah muda yang meluap dari tubuh kedua gadis yang duduk berdampingan. Para peserta masih duduk santai dengan kubah pelindung yang menyelimuti tubuhnya, padahal area di sekitarnya sudah membeku dan dialiri petir.

Di dalam arena, Aros menekan kakinya semakin kuat, lalu membungkuk untuk menatap Akara dengan tajam. "Di mana kesombongan hah!?" Ia terkekeh sambil melihat ke arah para penonton. "Bocah ini berkata ingin menghancurkanku dan melawan kalian semua! Tapi sekarang bahkan tidak berdaya melawanku!"

Suara gelak tawa langsung menggema di seluruh sudut tribun. Akan tetapi, ekspresi wajah Akara tidak pernah berubah. Ia bahkan menyeringai sebelum api surgawi menyelimuti tubuhnya. Api dengan enam warna itu langsung membakar alas kaki Aros, membuatnya terpaksa melompat mundur. Akan tetapi, ada beberapa belati yang langsung ia lemparkan.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status