Share

Ch 24. Kartu Yang Tidak Ingin Digunakan Pt. I

Di hotel, dalam kamarnya. setelah mendengarkan semua cerita lengkap dari Ayu. Ardi tidak terkejut sama sekali. Sebab skenario seperti ini sudah terpikirkan di kepalanya. Hanya saja, dia sebenarnya berharap hal itu tidak pernah terjadi.

“Ya sudah. Biarkan saja dulu media memanas. Pantau terus harga saham setiap perusahaan kita. Utamakan untuk menenangkan para investor CoF. Bilang ke mereka kalau kita akan memberikan pernyataan resmi setelah gua pulang dari New York.” Dia menjawab dengan tenang.

Setelah menutup teleponnya. Dia memilih untuk rebahan di atas kasur yang empuk.

“Kenapa kita ngak kembali ke Jakarta saja sekarang?” Cynthia bertanya.

“Dan mengakui kalau semua itu benar? Malah kalau kita tampak pulang dengan tergesa-gesa, orang-orang akan berpikir kalau rumor itu memang benar. Setidaknya, sampai saat ini belum ada bukti yang menyangkut ENS kecuali omongannya si Mrs. Jennie itu.”

“Jadi, kita tetap ke New York besok?”

“Jelas dong.” Dia terdiam sejenak menatap Cynthia. “Sebenarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status