Share

Ch 28. Mengecoh Lawan Pt. III

Hanya berselang beberapa detik, mobil SUV milik Ardi akhirnya tiba. Masih dalam keadaan agak syok dan situasi yang kacau balau karena wartawan terus memotret, Joe dengan cepat memaksa Ardi dan pengacara yang bersama mereka untuk masuk ke dalam mobil.

Tanpa memberikan keterangan apapun. Joe memerintahkan sopir mereka untuk segera tancap gas dan pergi dari situ.

“Kita langsung ke kantor, tapi lewat akses VVIP.” Perintah Ardi sembari dia melepas jasnya yang berlumuran pecahan dari telur busuk; dan baunya sangat menyengat. Dia lalu memasukkan jasnya tersebut ke dalam kantong plastik yang kebetulan ada di laci belakang kursi sopir.

“Apa ngak sebaiknya lu pulang saja dulu?” Joe bertanya.

“Dan mengakui kalau gua syok dengan serangan dan ancaman ringan seperti itu? Tidak akan.”

Tepat setelah Ardi selesai berbicara, handphone-nya bergetar. Melihat kalau itu adalah panggilan dari Pak Dwi. Dia langsung mengangkatnya tanpa banyak berpikir.

“Halo—”

“Orang yang menyerangmu. Datanya sedang dikirim k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status