Share

Amarah Arga

Sepanjang waktu ini digunakan Arga hanya untuk melamun. Pria muda itu terlihat senyum-senyum sendiri di ruang kerjanya. Sebelum Raka datang untuk membuyarkan lamunan-nya.

"Woy! Ngelamunin apa loe? Ngelamun jorok ya?!" teriak Raka hingga mengagetkan pria yang tengah duduk bersandar di kursi kebesaran-nya itu.

"Sial! Gila loe ya, datang-datang ngagetin orang aja. Untung gue nggak jantungan!" omel Arga karena sahabatnya itu sudah mengganggu kesenangan-nya.

"Lagian kenapa kalo gue ngelamun jorok. Ada pasangan ini. Justru elo tuh yang kasian tidur cuma ditemenin bantal guling. Mana asik!" ledek Arga kemudian.

"Wah, kurang ajar nih anak. Mentang-mentang sudah berbini. Dulu aja keukeh bilang anti komitmen. Sekarang apa? Ketagihan kan loe sama benda terselubung milik Bening!" cibir Raka membalas ledekan sahabatnya tadi.

"Terserah loe mau bilang apa. Yang jelas gue selalu selangkah lebih maju dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status