Share

Sebuah persahabatan

"Cepat katakan padaku apa maksudmu tadi? Apakah waktu itu Sandra sempat hamil? Dan di mana anak itu berada sekarang?!" sentak Tuan Jordan penuh emosi karena Juwita tak jua membuka mulutnya.

"Maaf saya berhak untuk tidak menjawab pertanyaan anda itu. Permisi!" ucap Juwita sebelum berdiri dari duduknya.

Namun, baru saja Juwita akan beranjak dari tempat duduknya Tuan Jordan sudah terlebih dulu mencekal lengan tangannya.

"Katakan padaku atau-"

"Atau apa? Meskipun anda membunuh saya saat inipun saya tidak akan membuka suara. Karena saya tidak akan membiarkan sahabat terbaik saya jatuh ke dalam cengkeraman pria kejam seperti anda!" ucap Juwita menantang.

"Kau pasti akan sangat menyesali kata-katamu itu!" desis Tuan Jordan semakin menguatkan cengkeraman tangannya di lengan Juwita sehingga membuat wanita itu meringis kesakitan.

"Lakukan apapun yang anda inginkan. Tapi saya tidak a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status