Share

Permohonan Maaf

“Apa aku perduli. Lupakan semuanya. Aku sudah mengurus surat perceraian kita dan aku sudah keluar dari keluarga Abraham jadi kau tak perlu beralasan apapun atas apa yang kau lakukan adalah kesalahanku. Dan, aku peringatkan, sekali lagi kau menyentuhnya. Aku pastikan akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!” Justin meradang setelah tahu istrinya melakukan penculikan terhadap Dominique. Wanita yang masih sangat dia cintai sampai saat ini.

Haiden membanting pintu dengan keras. Menerobos masuk pada pertengkaran mereka. Justin baru saja menolehkan wajahnya saat Haiden dengan sangat cepat melayangkan tinjunya berkali-kali. Willy yang mengekori dan juga sempat mencuri dengar sedikit pertengkaran mereka akan melakukan hal yang sama. Namun, yang dia lakukan sekarang adalah melerai Haiden saat memukuli Justin mati-matian.

“Brengsek! Rupaya kau pelakunya!” emosinya masih belum mereda. Dia mengumpat kasar Justin. Monica terkejut dengan kedatangan dua orang yang memasuki ruang perawatannya.

Justin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status