Share

Bab 23. Panik

Dengan cepat Prita menuruni anak tangga untuk melihat kondisi Kayla yang kini tidak sadarkan diri. Prita menepuk pipi Kayla berulang kali berharap Kayla bangun dan membuka matanya. Ia memanggil Kayla lebih keras seiring tepukan di pipi wanita itu.

"Bangun, Kayla! Kayla!" seru Prita menjadi sangat panik.

Prita menggerakkan tubuh Kayla yang terbaring di dekat kaki tangga. Prita terus memanggil saudara kembarnya. Prita menangis sejadi-jadinya, karena takut disalahkan atas kecelakaan yang menimpa Kayla.

Tidak, Prita tidak merasa ia adalah dalang Kayla jatuh dari tangga! Ia tidak sengaja!

Kayla berusaha merampas uang di tangannya. Prita hanya berusaha menyelamatkan uang itu dari Kayla, tapi Kayla tetap tidak mau mengalah sama sekali. Maka dari itu Prita yang geram tidak sengaja mendorongnya. Mana tahu kejadiannya akan seperti ini.

"Kayla, kamu mendengar suaraku? Kayla?" panggil Prita. Ia membungkuk dan memeriksa detak jantung Kayla.

Kayla masih bernapas walau sangat lemah. Pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status