Share

Bab 91.

Happy Reading.

"Apa maksud kamu Fer!" ucap Zeya tersulut emosi, ia tak terima pulang jauh-jauh dari kota D ke kota A, begitu sampai di rumah justru dihadiahi oleh pembatalan pertunangan Serly dan Rafly.

"Sudah, Ze. Jangan terlalu berambisi dengan impian mu itu. Ini semua sudah disepakati bersama secara baik-baik, kerjasama perusahaan kita dengan perusahaan keluarga Rafly juga akan tetap berjalan sebagaimana semestinya. Tolong pikirkan masa depan Serly, jangan melulu egomu yang diutamakan," tukas Fero menjelaskan panjang lebar, mereka berdua tetap memanggil nama satu sama lain akibat pertengkaran kemarin.

"Pasti kamu yang berulah 'kan, iya!" kecam Zeya mencengkram lengan Serly yang saat ini sedang menangis.

"Sakit, Ma," rintih Serly menahan rasa sakit pada lengannya yang dicengkeram kuat oleh Mamanya.

"Zeya, lepas. Kasian Serly kesakitan," Fero membantu Serly agar terlepas dari jeratan sang Mama. Ia sudah berjanji akan menebus kesalahannya selama ini karena sudah mengabaikan Serly
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status