Share

30. Rival Akram

"Masuk, Pak Akram. Silahkan duduk,"

"Terimakasih,"

Pak Handoko berjalan menuju sofa tempat duduk tamu.

"Pak, sudah hampir empat bulan ini saya perhatikan kinerja kamu semakin menurun, sebelum membuat peringatan saya ingin tau apa alasan kamu sehingga sering tak masuk, dan ijin pulang cepat, mohon maaf saya melihat Pak Akram jauh berbeda dengan sebelumnya. Sesuai peraturan harusnya Pak Akram sudah dapat SP, tapi saya masih menimbang mengingat pertemanan ku dengan mertua Pak Akram. Memang tidak boleh mencampuradukan urusan pribadi dan perusahaan, namun aku tak tega jika bertindak tanpa bertanya terlebih dahulu. Pak Akram kinerjamu sangat bagus dulu, bahkan menjadi karyawan teladan kami," ucap Pak Handoko panjang lebar. Aku malu hendak menjawab.

"Pak Handoko, terimakasih atas pengertian Bapak. Mohon maaf akhir-akhir ini saya lagi kurang fokus,"

"Tidak masalah, yang terpenting kedepannya kamu bisa memperbaiki diri. Mertua kamu adalah sahabat baikku, maka kamu sudah seperti anakku. Jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status