Share

85. Kejutan Akram

"Kalau bicara yang jelas, Abang," Fitri sudah tidak sabar dengan jawaban yang di sampaikan suamunya. Dia menatap lekat ke arah cermin yang memantulkan wajah suaminya.

"Sini, biar Abang yang sisirin, Sayang," Akram merebut sisir yang di pegang istrinya.

"Abang, tidak perlu memberi teka teki. Istrimu akan menerima apapun itu, tidak peduli hasil yang Abang dapat. Yang terpenting bagiku Abang sudah berusaha," Fitri menebak jika suaminya berat mengatakan kebenarannya.

Akram tersenyum simpul sambil menyisiri rambut Fitri yang panjang. Dia sangat nyaman jika berdekatan dengan belahan jiwanya.

"Sayang, tunggu sebentar. Abang cari sesuatu dulu," ucap Akram ambigu. Dahi Fitri berkerut, memandangi arah kemanapun langkah Akram.

"Mencari apa, Bang?" akhirnya Fitri bersuara tak tahan melihat pria itu terus berjalan mengitari antara kursi, lemari, ranjang dan nakes.

"Sayang! Tas Abang di letakan dimana?" Akram berbalik menghadap istrinya.

"Abang cari tas? Sebentar, aku ingat-ingat dulu," dahi Fitr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Hayoh loh. Jangan-jangan kamu lupa, Fit.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status