Share

Bab 923

Hendra malas untuk menebak, dia berkata, "Terserah kamu mau bilang atau nggak."

'Hendra memang nggak seru!'

Benny juga tidak jual mahal lagi, dia berkata, "Gian mengirimkan sebutir obat S1. Aku sudah menguji, obat ini memang bisa menghentikan virus S1 menyebar di dalam tubuh.

Hendra dengan terkejut bertanya, "Dia nggak minta apa pun?"

"Jessy yang bicara dengannya. Dia hanya menyampaikan satu kalimat saja."

"Apa itu?"

Benny juga bingung, dia jawab, "Gian bilang kalau ke depannya dia ke Kediaman Ika Kota Sela untuk meminta seseorang, dia harap Keluarga Ika nggak melarang dan mempersulitnya."

Sisca juga terkejut.

Apa Keluarga Ika punya hubungan dengan Gian?"

Benny berpikir sebentar, kemudian menatap Hendra dan berkata, "Jangan-jangan ... Gian jatuh cinta pada istrimu?"

'Maka itu dia bersedia memberikan obat virus S1 kepada kita tanpa imbalan apa pun?'

Hendra hanya terdiam.

Benny dengan seru berkata, "Manusia nggak takut kepada musuh yang jahat, tapi kita takut pada musuh yang bucin!"

Hend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status