Hendra menatapnya bertanya, "Dari mana kamu melihat dia menindas anak kecil?"Zayn menjawab, "Tentu saja dari sepasang mataku!"Sisca memang memiliki dua karakter yang berbeda.Dia selalu terlihat lemah di depan Hendra hingga membuat orang merasa prihatin.Namun, di belakang Hendra, Sisca adalah wanita yang hebat dalam berbicara dan juga beraksi.Daniel yang masih berendam di dalam kolam teratai melihat penyelamatnya.Daniel langsung menunjuk dua wanita jahat itu sambil mengadu dengan kuat, "Paman, mereka bekerja sama mendorongku ke dalam kolam! Mereka bahkan bilang mau menenggelamkanku!"Nancy langsung terkejut berkata, "Kamu sembarangan berbicara! Kapan kami bilang mau menenggelamkanmu?"'Apakah anak ini terlalu banyak menonton drama?'Hendra berjalan cepat ke sebelah Sisca.Melihat Sisca yang basah kuyup, Hendra langsung melepaskan mantelnya dan menutup pundak Sisca, kemudian merangkulnya sambil berkata, "Ganti baju dulu, ya."Zayn menarik Daniel keluar dari kolam. Dia juga tahu sif
"Aku cuman melemparmu dengan bola karet satu kali, tapi kamu melempar bola karet dua kali ke tempatku! Siapa lebih jahat?"Sisca menatap Celine berkata, "Cucumu sudah mengaku kalau dia yang duluan mencari masalah. Aku hanya perlindungan diri saja."Daniel terdiam.'Beraninya dia meniru kata-kataku?!'Zayn menahan dirinya untuk tertawa.Hendra melirik Zayn berkata, "Apa yang seru dari meramaikan masalah?"Zayn dengan cuek berkata, "Ini bukan masalah besar, jadi biarkan mereka saja. Hari ini banyak orang, jadi ramai. Kenapa? Kamu mengasihani istrimu?"Hendra memberinya tatapan sinis berkata, "Istriku yang terjatuh ke dalam air! Kalau aku nggak sedih, apa kamu yang sedih?"Melihat dagu Hendra ada luka darah, Zayn meliriknya dengan tatapan nakal berkata, "Aku baru menyadari kalau dagumu dicukur oleh Sisca, ya? Eh, kalian belum sah menikah, tapi dia sudah berani melukai wajahmu? Apa lagi yang akan terjadi ke depannya?"Hendra menatapnya berkata, "Kamu nggak ngerti apa yang dimaksud keseruan
Tatapan Celine terhadap Sisca seakan-akan berkata, "Pura-pura lagi! Lihat saja kamu mau pura-pura sampai kapan!"Ketika Hendra dengar Sisca bilang dirinya demam, dia langsung memegang kening Sisca dan menanyakan, "Sakit nggak?"Sisca belum sempat menjawab Hendra.Celine mendengus berkata, "Bagaimana mungkin kamu lebih lemah dari anak kecil? Cucu besarku jatuh ke dalam kolam teratai, dia bahkan tersedak banyak air lumpur sampai sekarang masih batuk-batuk. Kamu mana mungkin lemah?"Celine mengatakannya sambil menatap Daniel yang bandel.Daniel dengan cerdas langsung berbatuk-batuk hingga wajahnya kemerahan.Semua orang menonton keramaian yang seru ini.Namun, kata-kata Celine tentu saja terdengar tidak nyaman di telinganya Hendra.Hendra merangkul Sisca dan melawan Celine, "Apa maksud Bibi Celine? Tentu saja istriku lebih lemah dari cucumu."?Celine menatap Hendra dengan mata melotot yang dipenuhi kebingungan.'Apakah pria ini sedang menipu terang-terangan?'Celine menarik napas dalam,
Bobby terlalu kejam!Celine tidak berani bertengkar dengan Zayn, dia malah melampiaskan emosinya ke Sisca, "Siapa kamu? Beraninya kamu ikut campur dalam masalah Keluarga Oswald? Kurasa kamulah yang kurang ajar!"Sisca mengernyit bertanya, "Apa yang kamu bilang?"Celine meliriknya berkata, "Aku bilang kamu kurang ajar!"Sisca langsung menamparnya dengan kuat!"Ibu kandungku memang sudah meninggal. Walaupun aku nggak ada didikan dari ibu kandung, aku juga nggak seperti kamu suka cari masalah! Apalagi mendidik cucu hingga begitu nggak sopan!"Celine dikejutkan oleh tamparan ini!'Ini adalah wilayah Keluarga Oswald!''Dari mana wanita ini ada keberanian untuk menamparku?''Dia sudah bosan hidup!'Celine sangat mengamuk, dia berteriak, "Satpam! Di mana Satpam! Cepat usir dia!"Ketika satpam mendengar keributan di dalam rumah, mereka mengira ada kerusuhan yang terjadi hingga langsung masuk dan menanyakan, "Apa yang terjadi?"Hendra menarik Sisca ke belakang dan mengatakan, "Mari kulihat siap
Melihat Daniel mengakui kesalahannya dengan tulus, Bobby pun berkata, "Anak kecil melakukan kesalahan adalah hal yang biasa. Setelah mengetahui kesalahan dan bisa bertobat baru disebut anak baik. Daniel, apa kamu tahu Bibi yang kamu dorong ke dalam kolam tadi adalah tamu terhormatnya Kakek Buyut?""Nggak ... nggak tahu.""Minta maaf kepada Bibi Sisca."Celine langsung tidak senang setelah mendengarnya, dia berkata, "Paman, Daniel juga didorong oleh wanita licik ini ke dalam kolam. Kalau memang harus meminta maaf, seharusnya wanita ini juga harus minta maaf kepada Daniel!"'Kenapa si tua ini selalu membela orang luar?!''Daniel dari Keluarga Oswald!'Bobby melirik Celine dan berkata, "Kamu datang ke rumahku bertindak arogan di acara ulang tahunku, menyinggung tamuku. Seharusnya kamu bersyukur aku nggak menyuruhmu minta maaf. Kalau kamu ribut lagi, kamu yang bantu cucumu minta maaf!""Paman, aku ....""Diam!"Celine langsung terdiam.Daniel merasa sangat kecewa, dia dengan tidak tulus me
Sandra langsung mengalihkan, "Bagaimana kalau Zayn yang menerima saja? Semua orang tahu jelas hubunganku dengan Zayn. Ini adalah hadiahku untuk Kakek, bukan untuk yang lain."Bobby hanya tersenyum, kemudian melemparkan masalah ini kepada Zayn tanpa menjelaskan apa pun."Zayn, sekarang kamu ada hubungan bisnis dengan Nona Sandra. Dia adalah klienmu, maka kamu yang urus saja."Zayn maju dan berkata, "Benar Kakek, Sandra adalah klienku. Hadiah ini memang terlalu mewah. Kalau kuterima, itu terlihat seperti aku mencari jalan pintas agar Kakek menyerahkan bisnisnya kepada firma hukumku."Kata-kata kakek cucu ini tidak ada bedanya.Meskipun Sandra ingin memberikan hadiah itu lagi, dia pun malu untuk memberikannya.Sandra pun berhenti memberikan hadiah, dia berkata, "Kalau begitu, Kakek jangan salahkan aku makan gratis, ya."Bobby tentu saja tidak akan mempermalukan orang yang sopan padanya.Lagi pula, ini adalah masalah yang disebabkan oleh cucunya. Jadi, cuek pada Sandra adalah cara yang ter
Rasa jijik akan minyak itu seakan-akan meluap dari lambung hingga tenggorokannya.Nancy menutup mulutnya dengan cepat meninggalkan meja makan. Barusan dia tiba di pinggir bunga di halaman belakang, dia terus muntah kering.Sisca memang tidak memuntahkan apa pun, dia hanya merasa sangat tidak nyaman saja.Sebuah gelas berisi air tiba-tiba muncul di depan matanya, "Berkumurlah."Nancy lumayan terkejut, dia mengambil gelas dari Sandra dan berkata, "Terima kasih."Sandra terus menatapnya dengan tatapan waspada, dia berkata, "Jangan-jangan kamu hamil?""Aku cuman merasa jijik mendengar pembicaraan kalian."Sandra tidak marah, melainkan tertawa berkata, "Selama bisa mendapatkan yang kusuka, apa salahnya menggunakan segala cara? Kalau kamu memang nggak menyukai Zayn, kenapa kamu terus di sisinya? Bukankah mantanmu sudah kembali? Lebih baik kamu cerai dengan Zayn, kemudian kembali ke sisi Alan saja. Dengan begitu, kita balik ke posisi masing-masing."'Balik ke posisi masing-masing?'Posisi yan
Dalam perjudian ini, sekarang hanya ada Nancy dan Bobby saja. Bisa dikatakan tidak ada hubungannya dengan Zayn.Kalau harus dikaitkan dengan Zayn, maka fungsi Zayn hanyalah memberikan sel sperma saja.Nancy tertawa berkata, "Kamu nggak perlu memedulikan apa yang akan kudapatkan, kemudian aku cinta atau nggak terhadap Zayn juga nggak ada hubungannya denganmu. Sekarang aku belum cerai dengan Zayn, kalau Nona Sandra terus mengganggunya seperti sekarang hanya akan merusak namamu saja. Menurutmu, apakah Zayn dan Keluarga Oswald akan mengabaikan omongan luar demi kamu?""Tapi, kamu cepat lambat akan cerai dengan Zayn. Anggap saja kamu melakukan amal dengan cara lebih cepat cerai. Bukankah kamu menyukai Alan? Mungkin saja dia pulang demi kamu. Apa kamu rela membuatnya menunggu?"'Aku pulang dari Neyora hanya untuk kembali bersama dengan Zayn.''Bagaimana mungkin Nancy nggak ingin kembali bersama mantannya?'Nancy berkata, "Benar. Statusku memang nggak pantas bersama Keluarga Oswald yang mulia