Zayn dan Nancy barusan kembali dan duduk di kursi, Sandra pun sudah kembali.Dia dengan panik menanyakan orang-orang, "Apa kalian melihat brosku? Tadi aku ke kamar mandi sebentar, lalu brosku sudah hilang."Seorang tamu menanyakan, "Apakah bros hijau elisabeth 80 miliar itu?""Iya, apa ada yang melihatnya? Itu bukan masalah uang, tapi bros itu terlalu penting bagiku. Sayang sekali kalau bros itu menghilang."Celine malah menambah bumbu, dia berkata, "Bros itu dipasang di baju pasti sangat ketat. Bagaimana mungkin bisa menghilang? Nona Sandra, jangan-jangan ada yang sengaja mencuri brosmu itu?"Pandangan Celine tertuju ke arah Nancy saat mengatakannya.Nancy menyadari tatapan dari Celine, ketika dia mau melakukan pembelaan diri, Sisca langsung menahannya berkata, "Jangan pembelaan diri. Tunggu apa yang mau dilakukannya."Ini adalah sebuah jebakan yang sudah disiapkan Sandra sejak awal untuk Nancy.Pengakuan diri hanya menandakan Nancy adalah pencurinya.Sandra pun berkata, "Tadi aku sud
Celine memanfaatkan masalah bros untuk memprovokasi, "Kalau kalian memang nggak mencuri, kenapa takut dicek? Kalau sudah diperiksa dan memang nggak ada di tempat kalian, bukankah kalian nggak akan dicurigai lagi?"Sisca berkata, "Kata-kata Bibi Celine sudah salah. Memeriksa barang bawaan tamu adalah sesuatu yang nggak sopan. Kalau memang kehilangan barang mewah, maka semua tamu di sini patut dicurigai dan perlu polisi yang memeriksanya, bukan terserahmu mau memeriksa barang siapa saja."Zayn juga tidak setuju dengan pemeriksaan barang bawaan. "Ini adalah Kediaman Oswald, Nancy adalah istriku. Memeriksa barang bawaannya sama dengan mempermalukan Keluarga Oswald."Nancy sedikit tercengang.Dia nggak menyangka suatu hari Zayn akan membelanya saat menghadapi Sandra.Zayn langsung menyuruh semua petugas keamanan untuk mencari bros tersebut.Setelah mencari beberapa saat, petugas keamanan itu kembali dan melaporkan, "Tuan Muda Zayn, kami sudah mencari di rerumputan, tapi nggak menemukan bros
Sekarang semua tamu sudah mengerti.Tempat ini tidak ada pencuri, melainkan ada yang mencari masalah.Kalau ingin tidak dicurigai, maka harus ikut mengacaukan situasi.Seorang tamu yang bijaksana berdiri berkata, "Ini adalah ulang tahunnya Pak Bobby. Masalah ini benar-benar memalukan. Kita harus memikirkan sisi Pak Bobby. Menurutku, masalah ini bahas di lain hari saja kalau memang barang kalian hilang. Kalau benar-benar menghilang, Keluarga Oswald juga akan membayar kalian."Sisca tersenyum berkata, "Aku boleh lain hari baru mencari anting-anting berlianku. Tapi, tadi Nona Sandra yang bilang mau mencari bros dan mau melapor ke polisi. Aku takut dia nggak memikirkan posisi Pak Bobby dan akan mempermalukannya."Kata-kata ini terdengar sangat lapang dada.Kalau Sandra tidak mau berhenti, maka dia akan terlihat sangat tidak pengertian.Orang-orang di kalangan ini membuat aturan sendiri, mereka boleh melanggarnya sendiri, tapi paling benci dilanggar oleh orang lain.Semua orang yang datang
Nancy bertanya, "Ada apa?"Sisca berkata, "Anggap saja hadiah penghormatan dari anak durhaka."Nancy berkata, "Itu uang ganti rugi untuk anting-antingmu."Sisca berkata, "Anting-antingku nggak hilang. Kamu simpan saja."Nancy sangat terkejut, dia bahkan mengirimkan emo jempol kepada Sisca."Hebat sekali! Temanku, kamu pintar sekali dana pencucian uang!"Hal ini terlihat Nancy yang menerima uang dua miliar dari Zayn.Akan tetapi, sebenarnya proses Nancy mendapatkan dua miliar ini nggak ada hubungannya dengan Zayn.Sisca duduk di depan meja rias dan meletakkan kembali anting-anting berlian ke dalam kotak perhiasan.Suara pria tiba-tiba muncul dari atas kepalanya, "Demi membantu Nancy balas dendam, kamu bahkan menipuku juga?"Hendra merasa tidak senang ketika teringat Sisca memanggilnya "suami" hanya untuk Nancy.Sisca langsung tercengang.Sebenarnya Sisca mau bilang dirinya tidak menipu Hendra, tapi Sisca langsung merasa bersalah ketika bertatapan dengan Hendra.Sejak kembali dari Organi
Hendra selalu mengalah dalam segala hal untuk Sisca.Namun, Hendra tidak mengizinkan Sisca menghindarinya dalam masalah cinta.Ketika Hendra mau melepaskan baju Sisca, ponselnya tiba-tiba berdering.Ini adalah telepon dari Vonny.Kemungkinan Vonny mau membahas dengan Hendra tentang masalah Sisca dihipnotis.Hendra menggendongnya ke atas kasur, dia mencium keningnya dan berkata, "Aku angkat telepon dulu, ya. Nanti baru kita lanjut bermain."???'Main apa? Memainkan aku yang memakai pakaian mutiara ini?'Sisca langsung tersipu hingga wajahnya memerah.'Siapa yang mau memainkan ini dengannya?!'Saat Hendra keluar dari kamar untuk angkat telepon, Sisca langsung sembarangan memasukkan pakaian mutiara itu ke sudut lemari baju....Hendra dan Vonny menelepon lumayan lama untuk membicarakan Sisca.Ketika Hendra kembali ke kamar, Sisca sudah ketiduran.Hendra bersandar di pinggir tempat tidur menatap Sisca dengan tatapan prihatin.Vonny berkata ....Sisca memang terhipnotis dengan sangat parah.
Nancy menghabiskan sedikit waktu di kamar mandi.Setelah selesai mandi, Nancy hampir mimisan melihat dirinya yang memakai baju renda hitam di depan cermin.Baju ini ... terlalu menggoda.Ini lebih seru dibandingkan telanjang.Nancy mengambil kimono putih dan keluar dari kamar mandi setelah mempersiapkan dirinya.Kemudian, dia mengambil parfum dan menyemprotkan di pergelangan tangan dan belakang telinganya.Wangi parfum ini adalah buah persik yang tercium sangat segar dan unik.Setelah mempersiapkan tugas untuk menggoda, dia berdiri di depan cermin sambil menghela napas yang dalam.Kalau Zayn masih tidak tergoda, maka dia kemungkinan besar tidak normal.Zayn rapat melalui panggilan video dengan beberapa rekan firma hukumnya untuk membicarakan kasus akuisisi skala besar.Ketika Zayn masuk ke dalam kamar, dia melihat Nancy bersandar di pinggir tempat tidur dengan menunjukkan sebelah pahanya sambil mengoleskan pelembap tubuh dengan pose yang seksi.Melihat Zayn mendekat, Nancy pura-pura le
....Zayn berkata, "Kalau begitu, aku mengoles di kimonomu, ya."....Ketika Nancy mau melepaskan kimononya, dia tiba-tiba teringat pemandangan di balik kimono, jadi dia pun langsung berhenti sesaat.Melihat Nancy tidak mau melepaskan kimononya, Zayn tersenyum sambil berkata, "Aku bukannya nggak pernah melihat tubuhmu, untuk apa kamu merasa malu?"Nancy bergerak ke samping kasur untuk mamatikan lampu.Kamar tiba-tiba menjadi gelap.Zayn kebingungan melihat aksinya.Nancy dengan gemetar berkata, "Kamu sembarangan oles di punggungku saja. Kamu juga nggak perlu melihat dengan jelas."Nancy membelakangi Zayn untuk melepaskan kimononya.Punggung putih yang mulus terpampang jelas di depan mata Zayn.Lekukan tubuh Nancy sangat bagus, pinggang yang ramping dengan pinggul yang montok.Lampu di kamar memang sudah dimatikan.Namun, karena tirai jendela tidak ditarik, jadi cahaya yang berasal dari luar, ditambahkan penglihatan Zayn yang memang sangat bagus pun melihat jelas tali renda hitam di tub
"Apa kamu nggak suka?"Senyuman Zayn malah menjadi semakin nakal, bahkan sengaja berkata, "Biasa saja. Bukalah lampunya, mungkin aku bisa lebih suka kalau melihatnya."'Dasar pria nakal!'...Nancy merasa malu hingga ingin bersembunyi!Zayn lanjut menanyakan karena Nancy tidak menjawab, "Boleh buka lampu, nggak?"...'Bagaimana aku menjawabnya?!'Melihat Nancy tidak menjawabnya, Zayn anggap Nancy setuju, jadi dia langsung mengulurkan tangannya ke samping tempat tidur."Tak!" Lampu terbuka!Kamar tidur tiba-tiba menjadi sangat terang.Nancy langsung menggunakan tangannya menutup mata.Ketika Zayn melihat jelas pakaian di tubuh Nancy, Zayn langsung melepaskan tangan Nancy yang menutup mata dan menahannya di dalam bantal.Nancy menatap Zayn dengan mata yang berkaca-kaca, entah karena seru atau rasa senang dan sedih yang bercampur aduk.Zayn menggigit telinganya dengan tertawa sambil berkata, "Ini masih bukan apa-apa."Di saat ini, Nancy tiba-tiba merasa cemburu dan menanyakan, "Siapa lebi