Share

Bab 944

....

Zayn berkata, "Kalau begitu, aku mengoles di kimonomu, ya."

....

Ketika Nancy mau melepaskan kimononya, dia tiba-tiba teringat pemandangan di balik kimono, jadi dia pun langsung berhenti sesaat.

Melihat Nancy tidak mau melepaskan kimononya, Zayn tersenyum sambil berkata, "Aku bukannya nggak pernah melihat tubuhmu, untuk apa kamu merasa malu?"

Nancy bergerak ke samping kasur untuk mamatikan lampu.

Kamar tiba-tiba menjadi gelap.

Zayn kebingungan melihat aksinya.

Nancy dengan gemetar berkata, "Kamu sembarangan oles di punggungku saja. Kamu juga nggak perlu melihat dengan jelas."

Nancy membelakangi Zayn untuk melepaskan kimononya.

Punggung putih yang mulus terpampang jelas di depan mata Zayn.

Lekukan tubuh Nancy sangat bagus, pinggang yang ramping dengan pinggul yang montok.

Lampu di kamar memang sudah dimatikan.

Namun, karena tirai jendela tidak ditarik, jadi cahaya yang berasal dari luar, ditambahkan penglihatan Zayn yang memang sangat bagus pun melihat jelas tali renda hitam di tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status