Share

Bab 957

Sisca yang sangat sedih menatap Hendra dengan kebingungan karena mengira dirinya halusinasi.

"Kenapa ... kenapa kamu bangun?"

Hendra menyeka air matanya dan tersenyum pasrah, "Bukankah kamu menangis memohonku untuk bangun dan ke KUA bersamamu? Sisca, kamu nggak boleh menjilat ludah sendiri."

...

Air mata yang belum kering di wajah Sisca langsung ditahan.

Dia melihat bahu kanan Hendra yang terluka sambil bertanya dengan panik, "Apakah lukamu sakit?"

Hendra berkata dengan jujur, "Sebenarnya nggak sakit, tapi sekarang lumayan sakit."

"Kenapa?"

Sisca masih dalam kebingungan dan tidak menyadarinya.

Hendra mengulurkan tangan ke Sisca sambil berkata, "Berdirilah. Apakah lututmu sakit?"

'Orang lain akan mengira aku sudah mati dan kamu sedang mendoakanku.'

...

Ini hanya membuat orang salah paham.

Sisca menahan tempat tidur sambil pelan-pelan berdiri, tapi dia terjatuh karena kakinya yang keram setelah berlutut lama.

Hendra pun langsung memeluknya.

Sisca tidak sengaja menabrak luka di bahunya hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status