Share

Chapter. 36

Dua gadis berjalan berdampingan, satu di antaranya terlihat tegang. Setiap orang yang melihat pasti tahu bahwa salah satu dari mereka sedang menahan amarah.

"Huh, suasana tadi begitu mencekam, El," ujar Kiana saat mereka berjalan melalui lorong menuju ruang ramuan.

Elisa hanya diam. Dia masih kesal dengan kedua serigala di dalam sana. Dia bahkan berharap keduanya tewas dalam pertempuran.

"Apa aku boleh membunuh orang, Kia?" tanya Elisa, membuat Kiana berhenti seketika.

"Apa yang kamu katakan?" tanya Kiana, takut salah dengar.

"Apa aku bisa membunuh orang di sini?" tanya Elisa dengan dingin, menatap tajam.

"Kamu bercanda, kan?" kata Kiana.

"Tidak, aku tidak bercanda. Aku benar-benar ingin membunuh orang sekarang. Aku merasa amarahku sudah hampir meledak dari dalam tubuhku. Aku tidak bisa menahannya lagi. Bisakah kamu mencari mangsa untukku?" tanya Elisa sambil terus menatap Kiana.

"Kamu membuatku ketakutan, El, sadarlah," bisik Kiana.

Elisa langsung tertawa terbahak-bahak, tak bisa men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status