Share

Chapter. 42

"Apa yang terjadi pada Daren?" tanya Ratu khawatir pada putranya tersebut. Ia berjalan menghampiri anaknya dengan rasa iba, mengelus rambutnya dengan lembut. Meskipun mereka sering bertengkar, hati seorang ibu tetap khawatir saat anaknya terluka bahkan tak bisa bangun seperti sekarang. Apalagi Daren adalah putra satu-satunya. Hanya pria itu saja yang bisa meneruskan dirinya dan keluarga. Wajah pucat Daren begitu terlihat jelas. Pria itu tertidur di ranjangnya dengan perut yang diperban, seolah-olah luka bakar yang menyebar. Padahal itu hanya karena sebuah belati saja.

"Ada apa dengan luka itu?" tanya Ratu lagi pada tabib yang sedang mengobati putranya. Ia melihat putranya yang terbaring lemah, perasaan sedih membuat matanya berkaca-kaca. Setetes demi setetes pun keluar dari matanya.

"Itu karena racun, Ratu. Ramuan yang tertumpah di tubuh Alpha membuatnya terbakar sedikit," jawab sang tabib. Tabib tersebut melihat ke arah Elisa, sedangkan Elisa hanya diam saja melihat hal itu. Ia tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status