Share

BAB 39: Sebuah Tawaran

“Flo, tolong mengalah lah, jangan membesarkan masalah yang ada."

Floryn tersenyum sinis menutupi banyak kekecewaan terlukis sepasang mata safiernya yang kini berkaca-kaca.

Hatinya sungguh sakit mendengar permintaan Emier, sudah cukup selama ini selalu mengalah pada hal apapun, mengapa untuk hal sederhana seperti ini Floryn diharuskan mengalah juga?

Tangan Floryn mengepal kuat menggenggam amarah. “Siapa yang sebenarnya sedang membesarkan masalah disini? Aku atau tiga orang dewasa kini berdiri depanku dan terus memaksaku hanya karena sebuah kamar sialan ini?” tanya Floryn menatap tajam Emier.

“Kau tidak perlu berbicara kasar seperti itu jika tidak setuju. Disini, ayahmu sedang berusaha bersikap adil, tapi kau bersikap egois,” sahut Issabel.

Rachel menyeringai dibalik pundak Emier yang melindunginya seperti seorang pahlawan, hal ini seperti menunjukan kepada Floryn bahwa ayahnya lebih menyayangi keluarga barunya dan Floryn bukan bagian hal itu.

Floryn tersenyum sinis melihat semua orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status