Share

21

***

Kembali ke realita, meskipun kilas balik yang kemarin terhitung kasar sebagai fiksi dan yang ini juga fiksi.

Keseluruhan karya ini benar-benar hanya fiksi, tentunya.

Liza baru saja mendengar cerita Gilang mengenai kencan pertamanya dengan Chaca. Gadis itu kemudian mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Za. Mau nebeng aja?"

"Kenapa, kak? Tumben?"

"Aku lagi ada keperluan di kampus sih."

"Ooh."

"Jadi gimana? Mau nggak?"

Liza menimbang-nimbang soal tawaran Gilang. Tak ada salahnya ia menerima kebaikan kakaknya kali ini, toh ia juga bisa menyimpan ongkos berangkat pagi ini

"Yaudah sana buruan. Mandi aja belum dasar kambing!"

"Yeuu bawel."

***

Ketika jam istirahat kedua selesai, Liza makan bertiga dengan Nabila dan Anggi di kantin.

"Kak Gilang baru ngedate yaa..."

Gumam Liza sambil memainkan bekalnya dengan sendok, tanpa sadar kalau teman semejanya bisa mendengar gumamannya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status