Share

57. Percobaan bunuh diri

Mas Rendy terlihat sangat marah. Dia bahkan mengancam akan menceraikanku setelah masa nifasku habis. Mas Rendy pergi meninggalkanku begitu saja. Hancur sudah, hatiku porak poranda

"Mas... Tunggu mas, jangan pergi! Maafin aku, mas!" rengekku menghiba, tapi tak ia hiraukan lagi.

Dia sudah tidak peduli lagi dengan teriakanku. Kulihat ibu memegangi dadanya, nafasnya terlihat makin sesak dan tersengal-sengal.

"Bu, ibu kenapa bu?" Aku menghampiri ibu.

Bruukk ...!

Ibu terjatuh, ia sudah tak kuat menopang tubuhnya sendiri.

"Ibuuuuuu ....!" pekikku.

Aku segera berlari keluar dan meminta tolong. Tak lama para tetangga mulai berdatangan, dan mengangkat tubuh ibu ke atas Sofa.

Aku mencoba menghubungi Mas Rendy berkali-kali namun dia tetap mengabaikanku. Ah, bagaimana ini. Rasa khawatir begitu menyelimuti diri.

Entah sudah panggilan ke berapa, akhirnya Mas Rendy mengangkat teleponku. Aku menyuruhnya pulang karena terjadi sesuatu pada ibu.

Tak berselang lama, Mas Rendypun pulang dan memeriksa kead
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status