Share

55. Kekhawatiran Bara

Hujan deras mengguyur kota jakarta sore ini. Hujan deras disertai angin yang kencang juga suara petir terdengar menyambar-nyambar. Azka duduk di kursi kamarnya seraya menatap jendela dengan pandangan sendu. Bocah usia lima tahun itu menatap air hujan yang tampak deras. Pikiran Azka berkecamuk memikirkan banyak hal. Azka berjalan kecil membuka jendela kamarnya, tepat di samping kamarnya yang berhadapan dengan jendela adalah rumah teman Azka. 

"Haidar, lempar bolanya kesini!" teriak seorang perempuan muda yang tengah basah kuyup karena berlarian di bawah air hujan bersama Haidar. Pun dengan Haidar, sang bocah berusia lima tahun itu hanya memakai kaos dalam berwarna putih sembari menendang bola dengan kencang. 

"Ibu, tendang lagi ke sini!" teriak Haidar pada ibunya. 

Seorang pria datang dengan menaiki motornya seraya memakai jas hujan lengkap. Pria itu menghentikan motornya tepat di depan rumah Haidar. Tatkala helm itu dilepas, Haidar berteriak nyari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status