Share

49. Menikam Dengan Kejam Dan Brutal

“Suamiku, kau tidak bekerja?” Maevea menatap Rael, dia kira suaminya sudah berangkat kerja tadi karena dia bangun kesiangan.

“Aku tidak bekerja hari ini,” balas Rael. Dia memeluk pinggang istrinya dengan lembut. Pria itu telah membersihkan tubuhnya terlebih dahulu, tidak lupa dia mengganti pakaiannya agar tidak berbau darah. “Apakah kau sudah sarapan?”

“Belum.” Maevea baru terjaga beberapa saat lalu, ketika dia bangun dia langsung membersihkan tubuhnya dan berencana sarapan setelahnya.

“Baiklah, tunggu di sini. Aku akan meminta pelayan untuk membawakan sarapan untukmu. Pasti tidak nyaman bagimu untuk berjalan sekarang.”

Maevea mencibir suaminya. “Suamiku benar-benar berbakti.”

Rael terkekeh geli. “Terima kasih atas pujiannya, Sayang. Aku sangat menghargainya.”

Maevea mendengkus pelan. “Dasar serigala tua mesum.”

Gelak tawa Rael yang terdengar renyah tersebar di ruangan itu. Dia mengecup pipi Maevea lalu kemudian melepaskan pelukannya pada tubuh sang istri. “Aku akan keluar dulu.”

Maev
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status