Share

Bab 30 Makan Malam

Flavia tetap tenang membuka pintu rumahnya. Mengabaikan Anika yang merasa tidak enak dengan Bian. Anika pun hanya tersenyum dan berlalu ke apartemen Flavia. Flavia masih tampak tenang masuk ke apartemen. Anika pun ikut masuk ke apartemen menyusul Flavia.

“Fla, kenapa tidak bilang jika yang menjadi tetanggamu adalah Pak Bian?” Anika melemparkan protesnya.

“Kamu tidak tanya.” Flavia dengan enteng menjawab. Dia masuk dan menuju ke meja makan. Di sana dia meletakkan tasnya.

Anika menatap malas. “Jadi Pak Bian yang kamu bilang tetangga menyebalkan.”

“Iya.” Flavia menuju ke dapur. Mengeluarkan belanjaan yang dibelinya tadi di atas meja dapur.

“Dia baik, kenapa bilang menyebalkan?” Anika penasaran dengan pandangan Flavia. Karena sejauh dia mengenal Bian, pria itu adalah orang yang baik.

“Iya, karena dia memang menyebalkan. Selalu membuat mood-ku buruk.” Flavia kemudian mencuci tangannya. Bersiap untuk memasak.

“Padahal dia selalu jadi mood buat aku jika di kantor. Pesonanya mengalahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status