Share

Bab 59 Ikrar Pernikahan

Flavia mengalihkan pandangan. Dia mengangguk dan segera bangun. Langkahnya diayunkan menghampiri sang papa sambil menarik gaunnya agar dapat berjalan dengan benar.

“Kamu cantik sekali.” Papa Harry tersenyum sambil melihat putrinya.

“Terima kasih, Pa.” Flavia tersenyum.

“Kamu cantik seperti mamamu.” Papa Harry membelai lembut wajah anaknya.

Flavia berusaha menahan tangisnya. Dia merasa begitu rindu dengan mamanya di saat seperti ini.

“Papa berharap kamu bisa menjalani hidup dengan baik setelah mamamu meninggal, tetapi Papa tidak bisa menjagamu dengan baik.” Papa Harry merasa menyesal ketika hal buruk terjadi pada anaknya. Sebagai orang tua, harusnya dia menjadi pelindung pertama untuk mereka.

“Aku yang meminta maaf pada Papa. Karena sudah membuat Papa kesulitan.” Flavia merasa begitu bersalah sekali dengan papanya. Dia merasa harusnya bisa menjadi anaknya berguna, tetapi nyatanya dia masih menyulitkan papanya.

“Kamu tidak pernah menyulitkan. Kamu justru sudah banyak membantu.” Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status