Share

22. Api di Hati

Di tengah malam, Arfan terbangun dari tidurnya. Tenggorokannya yang kering membuatnya pergi ke dapur untuk mengambil air minum.  Dahinya berkerut melihat laptop yang menyala di atas meja makan. Arfan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul dua pagi. Apa Kia belum tidur?

Arfan masuk ke dapur dan melihat Kia yang tengah memasak sesuatu. Arfan mendekat dan berdiri di belakangnya, berniat melihat apa yang gadis itu masak.

"Kamu bikin apa?" tanya Arfan tiba-tiba.

Kia terkejut dan berbalik dengan cepat. Matanya terpejam dengan tangan yang menyentuh dada.

"Ngagetin tau nggak? Kayak demit!" rutuk Kia.

"Kamu masak apa?" tanya Arfan lagi sambil mengambil air.

"Mie instan."

"Kenapa belum tidur?"

Kia menatap Arfan dengan wajah yang memelas. Setetik kemudian dia merengek dan menghentakkan kakinya kesal.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Haha ...barbar kia ya, Arfan menjomblo karena kamu ki, dia mulai mencintaimu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status