Share

Bab 63

Selesai dari sana, Indri segera menunaikan kewajiban lima waktunya. Lalu, memasak air dan berbelanja di tukang sayur depan rumah. Sebagian tetangga sudah tahu kalau Indri sudah menikah lagi.

"Enak kamu, Ndri." Seorang ibu-ibu menoel lengan Indri. "Dinikahi konglomerat."

Datang lagi ibu-ibu lain yang langsung ikut nimbrung. "Yah, jelas, dong. Nanti Indri enggak usah kerja capek-capek lagi. Mantan suami kamu biar tau rasa, Ndri."

Indri tak habis pikir. Ia hanya diam sesekali menggeleng kepalanya.

"Mau dimasakin apa nanti suaminya, Ndri?" Suara tawa cekikikan menyampa mentari yang mulai meninggi. Mereka melirik ke arah Dave yang tengah memperhatikan Indri berbelanja di depan rumah.

"Saya masih bingung juga, Bu." Indri terus memilah-milah bungkusan bahan pangan. Ia tertarik dengan buah-buahan dan sayur daun melinjo.

"Ah, suami kamu ganteng banget. Tuh, dia lagi liatin kamu kayaknya. Istri belanja di depan rumah aja dikawal. So sweet," lirih seorang ibu lain. Ia terlihat salah tingkah.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status