Share

Season 2 Bab 133

"Loh, Nay. Ngapain sendirian di situ?"

Indri muncul dengan tiba-tiba. Ia sudah berdiri di belakang sana lebih dari dua menit. Memerhatikan gerak-gerik sang menantu yang terkesan memendam sesuatu. Indri melanjutkan langkahnya dan duduk di sebelah Nayla.

"Ma." Nayla memaksa bibirnya tersenyum. Ia kembali menatap kekosongan. "Ma, boleh tidak kalau Nay pulang ke pesantren? Di sana, mungkin Nay bisa kembali aktivitas membantu warga dan anak-anak santri."

"Nay, Sayang, apa kamu tidak betah tinggal di sini? Kamu enggak mau bantu kami buat menyadarkan Davin? Kami tau, kalau Davin masih belum bisa melupakan gadis itu. Tapi, kami juga sangat membutuhkan bantuan kamu. Bagaimanapun, dia suami kamu. Buat dia jatuh cinta padamu."

"Bagaimana Nay bisa, Ma? Mereka sekarang ada di kamar."

"Apa?"

Indri begitu terkejut saat mendengar ucapan menantunya. Ia segera berdiri dan pergi dari hadapan Nayla untuk menemui putranya di kamar. Berjalan dengan dada naik turun, Indri geram dengan perasaan menggebu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status