Share

Season 2 Bab 157

"Jangan, Mas! Aku masih sakit. Aku enggak bisa melayani kamu."

"Tapi aku lebih tak tahan lagi kalau kamu mendiamkanku. Nay, jangan membuatku ...."

Davin langsung membungkam Nayla dengan kecupan saat mereka sudah berada di atas tempat tidur. Seketika kedua mata Nayla melotot.

Kedua tangannya menekan dada Davin yang kekar itu. "Mas Davin, sudah! Kumohon."

Davin pun segera memberi ruang. Ia menjeda keinginannya itu. "Berjanjilah padaku, kalau kau tidak akan begini lagi. Aku berani bersumpah, Nay. Aku jujur. Di hatiku hanya ada kamu."

Nayla tak bisa berkata-kata. Ia tak mampu menjawab karena melihat kedua mata Davin tanpa kebohongan. Sekali lagi, ia ingin memberi kesempatan pada pria itu. "Mas, aku hanya punya satu kesempatan untukmu. Kalau kamu menyia-nyiakan lagi, atau kamu kembali dengan dengan wanita itu, maaf saja. Aku lebih baik memilih pergi. Kamu harus melepaskanku."

"Aku janji, Nay. Aku tak bisa tanpamu. Aku mencintaimu."

Suasana mencair seiring kepercayaan kembali dalam rumah t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status