Share

Very - Very Handsome

Hari ini Ralin lembur selama dua jam, jadilah ia pulang saat hari telah gelap. Ralin menuntun tangan Kenra menuju tepi jalan menunggu kendaraan yang lewat.

Sebenarnya Ralin tidak tega membawa serta putrinya ikut bekerja, tetapi saat ini dia tidak punya pilihan lain.

"Mommy, menangis?" tanya Kenra pagi tadi, sebelum mereka berangkat bekerja.

Ralin jadi salah tingkah, "Tidak, ha-hanya kelipipan debu," katanya beralasan.

"Tapi, mommy menatap Kenra lama, apa Kenra menyusahkan, Mommy?"

Ralin tersentak, bisa-bisanya putrinya berpikir seperti itu, "Kenapa Kenra berpikir seperti itu?" Ralin yang semula berdiri di belang putrinya lantas berpindah ke depan lalu berjongkok di hadapan putrinya, "Tahu tidak, Kenra itu adalah kebahagiaan, mommy. Penguat mommy setiap saat." Ia tersenyum setelah mengatakannya.

"Mom, kapan kita pulang ke rumah?" tanya Kenra. Dia yang belum mengerti sepenuhnya jujur masih merindukan tempat tinggal mereka yang dulu.

"Sayang!" Ralin menggenggam kedua tangan Kenra, "mulai
Azitung

Buat pembacaku! Im Sorry! Beberapa hari nggak update karena sulit bagi waktu, ada urusan yang mendesak, tapi mulai hari ini, semoga bisa kembali update tiap hari.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status