Share

Bab 1838

Ciputra yang sekarang lebih sering bersenang-senang dan mengabaikan urusan pemerintahan. Itu sebabnya, sebagian besar urusan politik Kerajaan Beluana menjadi tanggung jawab penasihat kiri dan penasihat kanan. Adapun urusan militer, ada Bhurek yang mengurusnya.

Meskipun begitu, ada perbedaan antara Ciputra dengan para raja yang tidak becus itu, yaitu dia bisa menilai mana yang genius sesungguhnya dan memanfaatkan mereka dengan baik.

Keberadaan penasihat kiri dan penasihat kanan ini bisa saling mengekang, jadi kekuasaan tidak akan jatuh ke tangan mereka. Itu sebabnya, Ciputra bisa bersantai sekarang. Meskipun bersenang-senang sepanjang hari, dia tidak takut dirinya dilengserkan.

"Di mana orangnya sekarang? Apa kamu tahu lokasi spesifiknya? Aku ingin menemuinya," ujar Wira. Dia tentu penasaran, apalagi mendengar penasihat kiri dan penasihat kanan ditolak mentah-mentah.

"Syukurlah! Aku memang berharap Tuan menyetujuinya!" sahut Osmaro dengan gembira. Meskipun berbakat, orang itu bisa dibil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eko
Kemungkinan salah translate replace name, jadi nama baru.
goodnovel comment avatar
Harun Fatra Yudistira
semakin lama pemeran pada cetita ini semakin ngawur, padahal kesuksesan wira banyak ditentukan oleh putro sang jenius, sekarang kok malah ada osmaro genius baru eh malah mau merekrut orng jenius baru lagi..... hadeerrh cetitanyaulai ngelantur dan nggak jelas
goodnovel comment avatar
Harun Fatra Yudistira
kemema orang 2pemeran awal awal cetita ini, kok pada. ggak ada, kemana pak hadan, dimana, suryadi dan putrinya lestari, kemana putro sang genius, meti, jamal, mandra, ganjar bersaudara, meri dan jamal, meteka2 itukan sangat terikat dengan kesuksesan awal wira, sepertinya author lupa narasi awa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status