"Aku sudah pernah mengalami kejadian ini! Aku tidak akan meninggalkan desa ini, Qing Feng!" ujar Yueyin.'Apa maksudmu sudah pernah mengalaminya?" tanya Qing Feng penasaran.'Aku tiba di Desa Lan Tzi pada sore menjelang malam hari! Saat tiba di sini, Desa Lan Tzi seperti desa mati tidak berpenghuni sama sekali!" ujar Yueyin."Kamu tiba di desa ini pada sore hari?' tanya Qing Feng."Benar! Saat itu desa Lan Tzi tidak seperti sekarang yang ramai dengan penduduk desa yang tengah beraktivitas. Desa Lan Tzi seperti sudah tidak ditinggali selama puluhan bahkan ratusan tahun! Sebenarnya apa yang sedang terjadi di sini, Qing Feng?" tanya Yueyin."Kalian sembunyi di mana? Setahuku tidak ada yang selamat apabila tiba di desa Lan Tzi ini pada sore menjelang malam hari, saat penduduk desa ini sudah tidak ada di tempatnya!" ujar Qing Feng dengan misterius."Kenapa mereka tidak bisa selamat, Qing Feng? Aku sahabatmu ... setidaknya kamu bisa menceritakan apa yang sedang terjadi, agar kami tidak cela
"Aku belum pernah bertemu dengan keluarga Lin, jadi aku tidak tahu apakah Nona Lin ini berasal dari keluarga Lin yang berada di kota Hu Nan atau bukan!" ujar Wu Tian."Tidak apa-apa, Wu Tian! Kita akan tahu malam ini saat Desa Lan Tzi menjadi desa mati. Aku yakin Nona Lin akan datang melihat keadaan desa ini nanti malam!" ucap Yueyin."Bagaimana kamu bisa begitu yakin, Yueyin? Bisa saja Nona Lin ini hanya datang sekali saja ke desa mati ini! Tapi herannya, kok dia tidak datang saat desa lagi hidup ya? Satu lagi keanehan dari Nona Lin ini!" kata Wu Tian sambil mengerinyitkan dahinya, tanda dia sedang berpikir."Aku juga baru sadar, Wu Tian! Kenapa dia tidak datang ya saat desa lagi hidup? Kita tidak melihatnya tadi, atau memang dia datang tapi kita tidak menyadarinya? Kita kan tidak tahu bagaimana wajah Nona Lin ini!" ujar Yueyin."Jangan-jangan dia berada di rumah kosong yang kita sangka ada penghuninya ini! Apa kita kembali saja?" tanya Wu Tian."Sekilas aku memang melihat ada gadis
"Wu Tian!" seru Yueyin sambil berbisik, tapi Wu Tian sudah melangkah keluar dari pintu rumah kosong ini.Yueyin terpaksa menyusul Wu Tian, karena khawatir terjadi apa-apa dengan pemuda ini.Pengawal Nona Lin langsung menghalangi langkah Wu Tian ke arah Nona Lin."Tidak apa-apa! Biarkan saja!" seru Nona Lin.Wu Tian tidak mengenali sama sekali sosok gadis cantik di hadapannya.Pakaian pendekar yang membalut tubuh Nona Lin membuat gadis ini tampak hebat."Selamat bergabung, Wu Tian!' sambut Nona Lin yang tersenyum padanya."Aku tidak kenal dirimu! Apa anOna Lin ini berasal dari keluarga besar Lin di Kota Hu Nan?" tanya Wu Tian."Benar sekali, Wu Tian!" sahut Nona Lin."Kita belum pernah bertemu, tapi kamu sudah tahu namaku dan rupaku!" ujar Wu Tian yang merasa heran. "Siapa namamu, Non Lin?""Aku Lin Xia!" jawab Nona Lin ini singkat."Bagaimana caranya kamu bisa mengenaliku, padahal aku tidak pernah muncul dalam acara pertemuan Lima Keluarga Besar?" tanya Wu Tian yang penasaran."Aku ba
"Bagaimana pendapatmu, Yueyin?" tanya Wu Tian tiba-tiba yang cukup mengagetkan peri cultivator ini.Tidak biasanya Wu Tian langsung meminta pendapatnya."Menurutku, kita harus menghentikan semua ini ... tapi kita harus menunggu Qing Feng menyelesaikan pedang pusaka untukmu dahulu!" sahut Yueyin."Terlalu lama, Yueyin! Butuh tiga hari untuk menyelesaikan pembuatan pedang pusaka, sedangkan keadaan desa Lan Tzi sudah sangat kritis! Tidak bisa menunggu lagi!" seru Wu Tian."Kalau kita bergerak sekarang, maka pusaka peri juga akan ikut lenyap! Kita harus mengambil pusaka peri ini terlebih dahulu apabila Qing Feng benar-benar tidak bisa menyelesaikannya!" sahut Yueyin.Yueyin sengaja hanya menyebut pusaka peri saja, karena dia tidak tahu apakah keluarga besar Lin termasuk yang mendukung pemberantasan peri cultivator atau tidak di masa lalu."Berarti kalian butuh waktu satu hari untuk melakukannya!" ucap Lin Xia."Benar, Nona Lin! Apa Nona Lin bisa memberikan kami waktu?" tanya Yueyin, "Kami
Pagi-pagi sekali sudah terdengar keramaian seperti sebelumnya. Seakan kabut hitam yang menyelimuti desa mati Lan Tzi malam sebelumnya ini tidak berpengaruh kepada penduduk desa Lan Tzi ini. "Ayo, Wu Tian! Kita harus menemui Qing Feng untuk menyelesaikan pedang pusaka! Waktu kita tidak banyak sekarang!" ajak Yueyin yang langsung menarik tangan Wu Tian. Wu Tian yang masih terkantuk-kantuk ditarik yueyin begitu saja tanpa peduli bantahan dari pemuda ini. "Tunggu dulu, Yueyin! Badanku masih lemas!" seru Wu tian. Yueyin tidak peduli, karena baginya pedang pusaka sangat penting bagi Wu Tian untuk takdirnya sebagai pendekar dan cultivator hebat. "Kamu akan berterima kasih padaku nanti, Wu Tian! Aku tidak mau kamu seperti ayahmu, Wu Jian!" seru Yueyin yang erus menarik tangan Wu Tian. Pemuda ini hampir saja terjatuh, karena dia tidak berbohong saat mengatakan badannya masih lemas tidak bertenaga. Keadaan Desa Lan Tzi masih seperti sebelumnya, seperti kejadian yang berulang dengan keja
Desa Lan Tzi di waktu malam. Malam ini sangat berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Desa mati ini sangat ramai sekali malam ini dengan banyaknya pendekar yang lalu lalang tanpa ada perasaan khawatir munculnya kabut hitam atau Darkness Cultivator. "Kita harus temukan jalan masuk ke Dunia Kegelapan Cultivator yang tersebar di desa mati ini! Jalan masuk hanya terbuka saat malam tiba, jadi jangan sia-siakan waktu kita di sini!" seru Lin Xia yang tampaknya memimpin seluruh pasukan dan pendekar yang dibawanya. "Nona! Kami sudah menyusuri seluruh desa mati ini, tapi tidak ada portal yang terbuka yang menunjukkan jalan masuk ke dunia kegelapan yang nona maksud!" seru salah satu pendekar yang disewa Lin Xia. "Periksa lagi! Tidak mungkin informasi yang kudapatkan ini salah! Jalan masuk ini pasti terbuka di waktu malam! Apabila perlu, kita akan semalaman di desa mati ini untuk menemukan portal tersebut!" tegas Lin Xia. Desa mati yang gelap gulita tampak terang benderang oleh obor api yang
HAHAHA ... Suara tertawa yang keras dan menyeramkan menyambut mereka di dunia kegelapan cultivator yang sangat suram. "Siapa yang berani masuk ke duniaku? Kalian cari mati!" seru suara yang berat ini lagi. Sikap Yueyin langsung berubah aneh begitu mendengar suara Darkness Cultivator."Mao Xiang! kamu tidak pernah berubah sejak dahulu! Aku mengira kamu telah mati, saat pertarungan antara peri cultivator melawan pasukanmu!' seru Yueyin tiba-tiba yang mengagetkan Wu Tian dan Lin Xia. "Kamu kenal dengan cultivator kegelapan ini, Yueyin?" tanya Wu Tian. "Maafkan aku, Wu Tian! Aku belum sepenuhnya jujur padamu, tapi aku harus yakin dahulu!" ujar Yueyin. "Pantas kamu merasa sesak begitu cultivator kegelapan ini muncul, Yueyin! Ternyata kalian ada hubungan di masa lalu!" ujar Wu Tian."Bukan hanya itu, Wu Tian. Cultivator kegelapan ini adalah pemburu bayaran yang disewa cultivator untuk melenyapkan semua peri cultivator, karena mereka sendiri tidak mampu melakukannya!" kata Yueyin denga
"Aku tidak akan membahayakan nyawaku sekarang untuk melawan Darkness Cultivator ini!" seru Wu Tian. Wu Tian lebih mengikuti saran dari Yueyin walaupun peri cultivator ini banyak menyimpan rahasia. Tapi Yueyin terbukti telah menyelamatkan hidupnya, jadi tidak mungkin peri cultivator ini akan mencelakainya. "Lebih baik kamu ikuti saran Wu Tian, Nona Lin! Kami akan membantumu nanti apabila saatnya tiba untuk menghadapi Darkness Cultivator. Untuk saat ini, lebih baik kita meningkatkan keahlian ilmu bela diri dan tenaga dalam atau qi kita," ujar Yueyin. Lin Xia tampak ragu-ragu untuk maju ke arah suara Darkness Cultivator. "Baiklah! Aku turuti keinginan kalian!" ujar Lin Xia dengan setengah terpaksa. HAHAHA .... Terdengar tawa dari Darkness Cultivator yang membahana ke seluruh dunia kegelapan ini. "Kalian kira bisa lolos dengan mudah? Aku tidak akan membiarkannya!" seru Darkness Cultivator. "Bagaimana bentuk wajah Mao Xian yang pernah kamu lihat, Yueyin? Kami perlu tahu bagaimana w