HAHAHA ... Suara tertawa yang keras dan menyeramkan menyambut mereka di dunia kegelapan cultivator yang sangat suram. "Siapa yang berani masuk ke duniaku? Kalian cari mati!" seru suara yang berat ini lagi. Sikap Yueyin langsung berubah aneh begitu mendengar suara Darkness Cultivator."Mao Xiang! kamu tidak pernah berubah sejak dahulu! Aku mengira kamu telah mati, saat pertarungan antara peri cultivator melawan pasukanmu!' seru Yueyin tiba-tiba yang mengagetkan Wu Tian dan Lin Xia. "Kamu kenal dengan cultivator kegelapan ini, Yueyin?" tanya Wu Tian. "Maafkan aku, Wu Tian! Aku belum sepenuhnya jujur padamu, tapi aku harus yakin dahulu!" ujar Yueyin. "Pantas kamu merasa sesak begitu cultivator kegelapan ini muncul, Yueyin! Ternyata kalian ada hubungan di masa lalu!" ujar Wu Tian."Bukan hanya itu, Wu Tian. Cultivator kegelapan ini adalah pemburu bayaran yang disewa cultivator untuk melenyapkan semua peri cultivator, karena mereka sendiri tidak mampu melakukannya!" kata Yueyin denga
"Aku tidak akan membahayakan nyawaku sekarang untuk melawan Darkness Cultivator ini!" seru Wu Tian. Wu Tian lebih mengikuti saran dari Yueyin walaupun peri cultivator ini banyak menyimpan rahasia. Tapi Yueyin terbukti telah menyelamatkan hidupnya, jadi tidak mungkin peri cultivator ini akan mencelakainya. "Lebih baik kamu ikuti saran Wu Tian, Nona Lin! Kami akan membantumu nanti apabila saatnya tiba untuk menghadapi Darkness Cultivator. Untuk saat ini, lebih baik kita meningkatkan keahlian ilmu bela diri dan tenaga dalam atau qi kita," ujar Yueyin. Lin Xia tampak ragu-ragu untuk maju ke arah suara Darkness Cultivator. "Baiklah! Aku turuti keinginan kalian!" ujar Lin Xia dengan setengah terpaksa. HAHAHA .... Terdengar tawa dari Darkness Cultivator yang membahana ke seluruh dunia kegelapan ini. "Kalian kira bisa lolos dengan mudah? Aku tidak akan membiarkannya!" seru Darkness Cultivator. "Bagaimana bentuk wajah Mao Xian yang pernah kamu lihat, Yueyin? Kami perlu tahu bagaimana w
Wu Tian tidak jelas mendengar perkataan Lin Xia karena suara gemuruh kabut hitam mengalahkan teriakan Lin Xia.Kabut hitam yang bergulung-gulung dan bergerak dengan cepat ini bagaikan kabut hitam yang hidup dan siap menelan apa saja yang ada di hadapannya termasuk Wu Tian."Semoga saja kamu bisa meloloskan diri dari dunia kegelapan ini bersama Yueyin," harap Wu Tian.Wu Tian tidak bisa berlama-lama, karena kabut hitam mengincar dirinya."Bagaimana, Wu Tian? Aku masih memberimu kesempatan untuk bergabung denganku!" seru Darkness Cultivator."Sudah kukatakan kalau aku tidak sudi bergabung denganmu!" seru Wu Tian."Kamu tidak ingin kekuatanmu berlipat ganda? Kamu akan menjadi cultivator hebat apabila bergabung denganku!" bujuk Darkness Cultivator lagi."Aku tidak ingin menjadi cultivator kegelapan! aku ingin menjadi cultivator sejati!" tegas Wu Tian."Kamu ingin terus dihina oleh semua cultivator itu? Aku bisa menyembuhkan dirimu, bahkan menambah kekuatanmu dengan kekuatan kegelapanku! K
Mao Xiang hanya menggerakkan tangannya melingkar saja, tapi itu sudah cukup untuk menciptakan portal dimensi.Wu Tian bisa melihat jalan keluarnya, yaitu tepat di depan rumah kosong yang sudah hangus terbakar tapi di dunia nyata."Kalau kamu keluarnya di hari terang, maka tinggal keluar lewat pintu rumah kosong ini. Tapi lebih baik juga kalau kamu segera keluar dari wilayah kekuasaan Darkness Cultivator!" seru Mao Xiang."Aku rasa begitu, karena kita tidak pernah tahu bagaimana siasat Darkness Cultivator ini!" sahut Wu Tian."Silahkan masuki portal dimensi ini! Semoga saja kamu tiba dengan selamat di dunia nyata, Wu Tian!" kata Mao Xiang mempersilahkan Wu Tian untuk pergi."Terima kasih bantuannya, Mao Xiang! Benar kata Yueyin, kamu sebenarnya Cultivator yang baik hati!" ujar Wu Tian sambil melangkah memasuki portal dimensi. Wu Tian hanya berharap Mao Xiang yang baik hati ini tetap ada sampai dia melawan Darkness Cultivator ini kelak, agar sisi baik dari Mao Xiang ini bisa membuat Da
"Peluk! Peluk!"Wu Tian masih kebingungan sementara Xueyin dan Changyi terus menerus memberi semangat.Lin Xia tampak tertunduk malu."Bagaimana sih kamu, Wu Tian! Kasihan Lin Xia sudah menunggu lama!" tegur Xueyin.Akhirnya dengan malu-malu Wu Tian memeluk Lin Xia juga sebagai tanda terima kasih pemuda ini terhadap gadis yang menolongnya.Lin Xia juga tidak menampik pelukan dari Wu Tian, hanya saja wajahnya merah merona."Sekarang, lebih baik kita kembali ke Kota Hu Nan! Aku khawatir Darkness Cultivator sedang menyusun rencana selanjutnya," ujar Changyi."Benar kata Changyi, kita harus segera meninggalkan desa mati ini!" ujar Xueyin.Darkness Cultivator juga tidak menghalangi langkah mereka meninggalkan desa mati Lan Tzi ini.Kemungkinan besar energi dari Darkness Cultivator sudah habis untuk mengendalikan kabut hitam terakhir yang menyerang Wu Tian.Tubuh Darkness Cultivator yang belum sempurna juga menjadi salah satu kelemahan dari Darkness Cultivator ini.Apabila tubuhnya sudah se
"Paman Cao!"Pagi-pagi sekali, Xiuyin sudah datang ke kediaman keluarga besar Wu mencari Wu Cao."Ada apa, Xiuying? Kenapa kamu panik sekali?" tanya Wu Cao.Wajah Xiuying memang tampak pucat pasi, seperti habis lari dari kejaran sesuatu yang menakutkan baginya."Apa Wu Tian masih di sini,paman Cao?" tanya Xiuying."Masih! Kamu ingin bertemu dengannya?" tanya Wu Cao."Wu Tian dalam bahaya, paman Cao! Ada baiknya Wu Tian segera pergi dari Kota Hu Nan sebelum kejadian buruk menimpa dirinya!" seru Xiuyin yang tubuhnya masih saja sedingin es."Sebenarnya ada apa sih? Kamu pagi-pagi sudah seperti orang ketakutan datang ke sini dan menyuruh Wu Tian segera pergi dari rumahnya sendiri!" tanya Wu Cao yang masih bingung dengan sikap Xiuying."Zhou Chen mencarinya dan ingin membunuhnya!" kata Xiuying dengan mimik wajah serius."Kenapa Zhou Chen ingin membunuh Wu Tian? Bukankah permasalahan mereka sudah selesai saat di sekte Awan Angin?" tanya Wu Cao."Permasalahan mereka tidak pernah selesai, pam
"Aku ingin bertemu dengan Patriark Mao Zhen, apa paman Cao bisa membantuku?" tanya Wu Tian. "Untuk apa kamu ingin bertemu dengan Mao Zhen? Apa karena masalah Darkness Cultivator?" tanya balik Wu Cao tanpa menjawab pertanyaan Wu Tian. "Aku hanya ingin berterima kasih karena telah mengijinkanku pulang saat paman Cao menolongku di seleksi Awan Angin saat itu! Aku belum menemui Patriark Mao secaara pribadi mewakili keluarga Wu!" ujar Wu Tian. "Kamu tidak bisa menipuku, Tian'er! Pasti kamu ingin menanyakan masalah Mao Xiang kepada Mao Zhen! Kita tidak bisa bertemu dengan pemimpin sekte begitu saja, harus ada janji terlebih dahulu!" ujar Wu Cao. "Jadi, paman mau membantuku?" tanya Wu Tian. "Asal kamu tidak membuat keributan, aku akan membantumu!" janji Wu Cao. "Aku boleh ikut, paman Cao?" mohon Xiuying. "Kenapa kamu ingin sekali bertemu Mao Zhen?' tanya Wu Cao. "Aku hanya ingin dikenal saja oleh pemimpin terbesar sekte Awan angin, agar aku lebih mudah untuk menjalani pelatihan kulti
"Apa Yueyin baik-baik saja?" tanya Xiuyin saat Wu Tian keluar dari gerbang menemuinya."Yueyin baik-baik saja, hanya perlu istirahat sebentar untuk memulihkan kondisinya. Kamu bagaimana, sudah baikan belum?" tanya Wu Tian."Berkat ramuan obatmu, aku sudah mendingan! Kamu cocok menjadi cultivator, Wu Tian! Kemampuanmu meramu obat akan membuatmu sangat terkenal nantinya.""Kita bicarakan itu nanti saja! Sekarang kita harus menghadap pemimpin sekte Awan Angin!" ujar Wu Tan."Kamu tetap akan menanyakan tetang Darkness Cultivator kepada Patriark Mao?" tanya Xiuyin."Aku harus menanyakannya, Xiuyin! Biar kita bisa memastikan apakah Patriark Mao terlibat atau tidak dengan Maao Xiang!" tegasWu Tian."Hati-hati, Wu Tian! Patriark Mao bukanlah paman Cao yang bisa memaklumi semua tindakanmu!" pesan Xiuying."Aku sudah tahu itu, Xiuying! Ayo kita bergegas ke sana sebelum Patriark Mao berubah pikiran!" ajak Wu Tian.*****"Selamat datang!"Belum sempat mereka berdua masuk ke dalam gedung sekte Awa