Pagi-pagi sekali sudah terdengar keramaian seperti sebelumnya. Seakan kabut hitam yang menyelimuti desa mati Lan Tzi malam sebelumnya ini tidak berpengaruh kepada penduduk desa Lan Tzi ini. "Ayo, Wu Tian! Kita harus menemui Qing Feng untuk menyelesaikan pedang pusaka! Waktu kita tidak banyak sekarang!" ajak Yueyin yang langsung menarik tangan Wu Tian. Wu Tian yang masih terkantuk-kantuk ditarik yueyin begitu saja tanpa peduli bantahan dari pemuda ini. "Tunggu dulu, Yueyin! Badanku masih lemas!" seru Wu tian. Yueyin tidak peduli, karena baginya pedang pusaka sangat penting bagi Wu Tian untuk takdirnya sebagai pendekar dan cultivator hebat. "Kamu akan berterima kasih padaku nanti, Wu Tian! Aku tidak mau kamu seperti ayahmu, Wu Jian!" seru Yueyin yang erus menarik tangan Wu Tian. Pemuda ini hampir saja terjatuh, karena dia tidak berbohong saat mengatakan badannya masih lemas tidak bertenaga. Keadaan Desa Lan Tzi masih seperti sebelumnya, seperti kejadian yang berulang dengan keja
Desa Lan Tzi di waktu malam. Malam ini sangat berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Desa mati ini sangat ramai sekali malam ini dengan banyaknya pendekar yang lalu lalang tanpa ada perasaan khawatir munculnya kabut hitam atau Darkness Cultivator. "Kita harus temukan jalan masuk ke Dunia Kegelapan Cultivator yang tersebar di desa mati ini! Jalan masuk hanya terbuka saat malam tiba, jadi jangan sia-siakan waktu kita di sini!" seru Lin Xia yang tampaknya memimpin seluruh pasukan dan pendekar yang dibawanya. "Nona! Kami sudah menyusuri seluruh desa mati ini, tapi tidak ada portal yang terbuka yang menunjukkan jalan masuk ke dunia kegelapan yang nona maksud!" seru salah satu pendekar yang disewa Lin Xia. "Periksa lagi! Tidak mungkin informasi yang kudapatkan ini salah! Jalan masuk ini pasti terbuka di waktu malam! Apabila perlu, kita akan semalaman di desa mati ini untuk menemukan portal tersebut!" tegas Lin Xia. Desa mati yang gelap gulita tampak terang benderang oleh obor api yang
HAHAHA ... Suara tertawa yang keras dan menyeramkan menyambut mereka di dunia kegelapan cultivator yang sangat suram. "Siapa yang berani masuk ke duniaku? Kalian cari mati!" seru suara yang berat ini lagi. Sikap Yueyin langsung berubah aneh begitu mendengar suara Darkness Cultivator."Mao Xiang! kamu tidak pernah berubah sejak dahulu! Aku mengira kamu telah mati, saat pertarungan antara peri cultivator melawan pasukanmu!' seru Yueyin tiba-tiba yang mengagetkan Wu Tian dan Lin Xia. "Kamu kenal dengan cultivator kegelapan ini, Yueyin?" tanya Wu Tian. "Maafkan aku, Wu Tian! Aku belum sepenuhnya jujur padamu, tapi aku harus yakin dahulu!" ujar Yueyin. "Pantas kamu merasa sesak begitu cultivator kegelapan ini muncul, Yueyin! Ternyata kalian ada hubungan di masa lalu!" ujar Wu Tian."Bukan hanya itu, Wu Tian. Cultivator kegelapan ini adalah pemburu bayaran yang disewa cultivator untuk melenyapkan semua peri cultivator, karena mereka sendiri tidak mampu melakukannya!" kata Yueyin denga
"Aku tidak akan membahayakan nyawaku sekarang untuk melawan Darkness Cultivator ini!" seru Wu Tian. Wu Tian lebih mengikuti saran dari Yueyin walaupun peri cultivator ini banyak menyimpan rahasia. Tapi Yueyin terbukti telah menyelamatkan hidupnya, jadi tidak mungkin peri cultivator ini akan mencelakainya. "Lebih baik kamu ikuti saran Wu Tian, Nona Lin! Kami akan membantumu nanti apabila saatnya tiba untuk menghadapi Darkness Cultivator. Untuk saat ini, lebih baik kita meningkatkan keahlian ilmu bela diri dan tenaga dalam atau qi kita," ujar Yueyin. Lin Xia tampak ragu-ragu untuk maju ke arah suara Darkness Cultivator. "Baiklah! Aku turuti keinginan kalian!" ujar Lin Xia dengan setengah terpaksa. HAHAHA .... Terdengar tawa dari Darkness Cultivator yang membahana ke seluruh dunia kegelapan ini. "Kalian kira bisa lolos dengan mudah? Aku tidak akan membiarkannya!" seru Darkness Cultivator. "Bagaimana bentuk wajah Mao Xian yang pernah kamu lihat, Yueyin? Kami perlu tahu bagaimana w
Wu Tian tidak jelas mendengar perkataan Lin Xia karena suara gemuruh kabut hitam mengalahkan teriakan Lin Xia.Kabut hitam yang bergulung-gulung dan bergerak dengan cepat ini bagaikan kabut hitam yang hidup dan siap menelan apa saja yang ada di hadapannya termasuk Wu Tian."Semoga saja kamu bisa meloloskan diri dari dunia kegelapan ini bersama Yueyin," harap Wu Tian.Wu Tian tidak bisa berlama-lama, karena kabut hitam mengincar dirinya."Bagaimana, Wu Tian? Aku masih memberimu kesempatan untuk bergabung denganku!" seru Darkness Cultivator."Sudah kukatakan kalau aku tidak sudi bergabung denganmu!" seru Wu Tian."Kamu tidak ingin kekuatanmu berlipat ganda? Kamu akan menjadi cultivator hebat apabila bergabung denganku!" bujuk Darkness Cultivator lagi."Aku tidak ingin menjadi cultivator kegelapan! aku ingin menjadi cultivator sejati!" tegas Wu Tian."Kamu ingin terus dihina oleh semua cultivator itu? Aku bisa menyembuhkan dirimu, bahkan menambah kekuatanmu dengan kekuatan kegelapanku! K
Mao Xiang hanya menggerakkan tangannya melingkar saja, tapi itu sudah cukup untuk menciptakan portal dimensi.Wu Tian bisa melihat jalan keluarnya, yaitu tepat di depan rumah kosong yang sudah hangus terbakar tapi di dunia nyata."Kalau kamu keluarnya di hari terang, maka tinggal keluar lewat pintu rumah kosong ini. Tapi lebih baik juga kalau kamu segera keluar dari wilayah kekuasaan Darkness Cultivator!" seru Mao Xiang."Aku rasa begitu, karena kita tidak pernah tahu bagaimana siasat Darkness Cultivator ini!" sahut Wu Tian."Silahkan masuki portal dimensi ini! Semoga saja kamu tiba dengan selamat di dunia nyata, Wu Tian!" kata Mao Xiang mempersilahkan Wu Tian untuk pergi."Terima kasih bantuannya, Mao Xiang! Benar kata Yueyin, kamu sebenarnya Cultivator yang baik hati!" ujar Wu Tian sambil melangkah memasuki portal dimensi. Wu Tian hanya berharap Mao Xiang yang baik hati ini tetap ada sampai dia melawan Darkness Cultivator ini kelak, agar sisi baik dari Mao Xiang ini bisa membuat Da
"Peluk! Peluk!"Wu Tian masih kebingungan sementara Xueyin dan Changyi terus menerus memberi semangat.Lin Xia tampak tertunduk malu."Bagaimana sih kamu, Wu Tian! Kasihan Lin Xia sudah menunggu lama!" tegur Xueyin.Akhirnya dengan malu-malu Wu Tian memeluk Lin Xia juga sebagai tanda terima kasih pemuda ini terhadap gadis yang menolongnya.Lin Xia juga tidak menampik pelukan dari Wu Tian, hanya saja wajahnya merah merona."Sekarang, lebih baik kita kembali ke Kota Hu Nan! Aku khawatir Darkness Cultivator sedang menyusun rencana selanjutnya," ujar Changyi."Benar kata Changyi, kita harus segera meninggalkan desa mati ini!" ujar Xueyin.Darkness Cultivator juga tidak menghalangi langkah mereka meninggalkan desa mati Lan Tzi ini.Kemungkinan besar energi dari Darkness Cultivator sudah habis untuk mengendalikan kabut hitam terakhir yang menyerang Wu Tian.Tubuh Darkness Cultivator yang belum sempurna juga menjadi salah satu kelemahan dari Darkness Cultivator ini.Apabila tubuhnya sudah se
"Paman Cao!"Pagi-pagi sekali, Xiuyin sudah datang ke kediaman keluarga besar Wu mencari Wu Cao."Ada apa, Xiuying? Kenapa kamu panik sekali?" tanya Wu Cao.Wajah Xiuying memang tampak pucat pasi, seperti habis lari dari kejaran sesuatu yang menakutkan baginya."Apa Wu Tian masih di sini,paman Cao?" tanya Xiuying."Masih! Kamu ingin bertemu dengannya?" tanya Wu Cao."Wu Tian dalam bahaya, paman Cao! Ada baiknya Wu Tian segera pergi dari Kota Hu Nan sebelum kejadian buruk menimpa dirinya!" seru Xiuyin yang tubuhnya masih saja sedingin es."Sebenarnya ada apa sih? Kamu pagi-pagi sudah seperti orang ketakutan datang ke sini dan menyuruh Wu Tian segera pergi dari rumahnya sendiri!" tanya Wu Cao yang masih bingung dengan sikap Xiuying."Zhou Chen mencarinya dan ingin membunuhnya!" kata Xiuying dengan mimik wajah serius."Kenapa Zhou Chen ingin membunuh Wu Tian? Bukankah permasalahan mereka sudah selesai saat di sekte Awan Angin?" tanya Wu Cao."Permasalahan mereka tidak pernah selesai, pam