Share

Sarapan Denganmu Dan Istri Barumu

Udara subuh memiliki aroma khas tersendiri. Bau segar yang memberi efek semangat pada tubuh. Langit sebagian masih berwarna biru sedikit gelap. Dengan siluet awan yang terhampar. Sebagian lagi mulai berwarna oranye. Matahari sedikit muncul di permukaan. Diara, Rendi, dan Selly tengah jalan-jalan pagi di sekitar pemukiman.

"Wah, sudah lama aku tidak menikmati pagi seperti ini," kata Selly. Sembari meregangkan tubuh.

"Segarnya udara pagi ini," tambah Rendi.

"Tidurmu nyenyak semalam?" lanjut Rendi. Bertanya pada Diara.

"Emm.. tidak juga. Aku paling susah tidur di rumah orang lain."

"Hei, jangan bohong. Aku mendengar dengkuranmu semalam," ucap Selly.

"Aku? Mendengkur? Haha. Yang benar saja. Justru, aku hanya tidur 2 jam saja."

"Kenapa? Kau masih memikirkan kasus itu?" tanya Rendi.

"Kasus? Kasus apa, Ren?"

"Lagi-lagi nama itu. Ranti.. aku ini Tomi. Bukan Rendi."

Diara menghentikan langkah. Menengok pada Rendi, yang berdiri di sebelah kiri. Mengerutkan dahi.

"Tomi? Jadi, maksudmu.. aku sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status