Share

Suamimu Juga Suamiku

"Mila! Kau, sudah tak waras?!" tukas Rendi.

"Kenapa kau jadi seperti ini, Mila?" tambah Selly.

"Dari awal, sifatnya memang seperti itu. Tak pernah berubah. Sangat licik," kata Diara.

Mila mendengus.

"Tak perlu banyak bicara. Mau terima tawaranku atau tidak?"

"Kau, tidak perlu bertindak sejauh itu," kata Hara pada Mila.

"Jangan berpura-pura. Kau sudah merencanakan ini dengannya, kan? Aku benar-benar salah menilai mu! Uang.. bisa merubah sifat dan sikap manusia," kata Diara.

"Sekarang tahu, kan? Kekuatan uang itu tidak main-main." Mila menyombongkan diri.

"Kau terima atau tidak? Aku tidak punya banyak waktu!" lanjutnya.

Diara diam sejenak.

"Diara.. kau tidak perlu meladeni dia. Aku dan Selly akan mencari jalan keluarnya," ucap Rendi.

"Rendi benar. Abaikan saja perkataan jalang itu."

Buah simalakama. Jika ia tolak, maka nasib para anggotanya akan menyedihkan. Termasuk dirinya. Namun, jika ia terima hidupnya akan tamat. Mila akan memperlakukannya semena-mena.

Diara mendesah panjang. Menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status