Share

Misi Berikutnya

Adit terdiam sesaat. Yang meneleponnya itu bukan Diana, melainkan Julia.

"Apa, Ma? Rumah sakit?" tanya Adit.

"Iya, sialan! Diana melukai dirinya dan kehilangan banyak darah. Ini semua gara-gara kamu tak bisa dihubungi semalaman! Bangsat kamu, Adit!!" bentak Julia.

Mata Adit membulat. Mulutnya terbuka dan tetap seperti itu beberapa detik.

"Mama sudah panggil ambulans?" tanya Adit.

"Sudah. Tapi masih belum datang," jawab Julia ketus.

"Aku pulang sekarang. Tapi kalau ambulans datang lebih dulu, Mama langsung saja bawa Diana ke rumah sakit. Jangan menungguku."

Setelah mengatakannya Adit mengakhiri panggilan.

Dia lantas menyetop taksi. Dia harus sesegera mungkin tiba di rumah.

...

Di rumah...

Julia berkali-kali melirik ke jendela, mengecek apakah Adit sudah datang.

Dia kesal kepada menantunya itu. Sebagai suaminya Diana, mestinya Aditlah yang saat ini membawa Diana ke rumah sakit.

Entah kenapa juga ambulans itu belum muncul. Dugaan Julia, jalanan sedang ramai dan ambulans itu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status