Share

Bab 487

Ekspresi di wajah Winda sedikit berubah. Dia mengerutkan kening dan berkata, “Dia lagi nggak di Jenela?”

“Iya ....” Lani tidak berani menatap wajah Winda, lalu berkata dengan canggung, “Pak Hengky memesan penerbangan pagi untuk pergi ke luar negeri. Sekarang dia sudah berada di pesawat, tapi saya nggak tahu persis ke mana dia pergi. Pak Santo yang mengurus semuanya.”

Winda tidak menyangka. Hengky tidak hanya meninggalkan Jenela, tapi bahkan pergi ke luar negeri supaya tidak perlu bertemu dengannya.

Senyuman pahit muncul di wajahnya. Dia merasa sedikit tertekan dan panik.

“Bu, apa Ibu baik-baik saja?”

Winda mengangkat kepalanya dan menatap wajah Lani yang terlihat khawatir. Dia memaksakan senyum dan menggelengkan kepalanya.

“Apa kamu tahu kapan mereka akan kembali?”

“Pak Hengky nggak memberikan instruksi khusus apa pun ketika dia pergi, tetapi kudengar dari Pak Santo, setidaknya selama setengah bulan ....”

Winda akhirnya paham maksud Hengky sesaat sebelum pergi tadi malam. Pria itu berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status