Share

Bab 534

Semua emosi dan perasaannya yang terpendam selama ini akhirnya meledak semua. Dia tidak bisa menahan semua kesedihan di hatinya. Winda ingin mencari pelampiasan karena jika tidak, dia jamin pasti akan gila.

Hengky menunduk sehingga ekspresinya tidak terbaca. Lelaki itu bungkam dan tidak bersuara hingga membuat keadaan kamar menjadi sunyi dan mencekam. Winda bangkit dari kasur sambil menutupi tubuhnya dengan kemeja. Setelah itu dia mengambil bajunya sendiri dan keluar dari kamar.

Pintu kamar tertutup dan Hengky mengangkat kepalanya secara perlahan. Matanya yang gelap tampak sulit ditebak. Lelaki itu mengambil kotak rokok dan mengeluarkan satu batang dari dalam kotak. Setelah itu dia menghidupkan rokoknya sambil berjalan keluar kamar.

Winda sudah pergi dari sana dan hanya tersisa kemeja robek yang dibuang oleh perempuan itu di sofa. Hengky memejamkan kedua matanya dengan raut lelah yang terukir di wajahnya. Mendadak terdengar suara gemuruh dari arah luar dan diikuti hujan yang turun cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status