Share

Bab 549

“Hengky Pranoto ….”

Martin menatap sosok Hengky lekat-lekat, raut wajahnya penuh dengan kebencian.

Dirinya sama sekali tidak menyangka bahwa Hengky akan kembali ke rumah Winda. Hal ini bisa merusak semua rencana yang telah dibuat olehnya.

Sebaliknya, Ethan yang melihat kedatangan Hengky, langsung bisa bernapas dengan lega. Pria itu berbalik menatap Martin, dengan alis bertaut ke tengah berkata, “Hengky sudah kembali, Martin kita harus segera pergi.”

Raut wajah Martin penuh keengganan, tapi dirinya tahu dengan jelas, bahwa sekarang dia sudah kehilangan kesempatan emasnya dan tidak mungkin kesempatan itu akan datang lagi.

Setelah sempat ragu selama beberapa detik, Martin akhirnya menutup matanya, lalu berkata dengan gigi yang terkatup rapat, “Ayo, pergi.”

Seolah takut pria itu akan menyesali keputusannya, Ethan langsung buru-buru menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan tempat itu.

Melihat kondisi di dalam rumah tidak ada sedikit pun cahaya, Hengky langsung merasa ada hal yang tidak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status